Orang Tua Harus Bekali Anak Ilmu



KAJEN (KN),- Orang tua hendaknya menyekolahkan anak-anaknya untuk mendapatkan ilmu atau memasukkan ke pondok pesantren. Jangan sampai generasi penerus di Kabupaten Pekalongan menjadi generasi yang tidak berilmu, itu akan berbahaya.

Demikian diungkapkan Bupati Pekalongan, KH. Asip Kholbihi, pada acara pengajian umum dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam - Pekan Muharam 1441 H di Masjid Al Huda, Desa Kalijambe, Kecamatan Sragi, Rabu malam (11/9/2019).

Dijelaskan Bupati, anak yang sholeh-sholehah adalah anak yang berilmu. Menurutnya, syarat punya ilmu itu harus dicari, jangan sampai hanya sekolah saja. Dan sebagai orang tua berdosa kalau tidak membekali anak-anak dengan ilmu.

Ia berharap dengan berkumpulnya bersama para alim-ulama, mudah-mudahan masyarakat Kabupaten Pekalongan senantiasa dimudahkan dalam mencari rezeki yang halal, umur panjang sampai kelak berkumpul kembali tentunya bersama Rosulullah.

"Kalau kita ingin punya ilmu, kita mencintai saja orang yang punya ilmu, Insya Alloh kita akan mendapat ilmu yang manfaat,” ujar Bupati

Ada tiga hal yang ditekankan Bupati. Pertama,  bupati menghimbau agar masyarakat kalijambe pada khususnya senang bersedekah.

Kedua, dalam hal kerukunan antar warga jangan sampai terjadi pertengkaran, masalah beda pilihan itu biasa.

Dan ketiga kepada orang tua harus mendukung program Pemerintah  dengan menyekolahkan putra putrinya minimal 12 tahun atau tamat SMA/Aliyah.

Ia pun mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan  pengajian dari tahun ke  tahun semakin baik.

"Alhamdulilah masyarakat kalijambe  dari tahun  ke tahun masih istiqomah  dalam rangka menebar kebaikan,  melaksanakan hal hal baik, yakni menyantuni anak yatim. Semoga tahun depan lebih meningkat lagi," tuturnya.

Pengajian menghadirkan tokoh ulama, KH.  Anwar Zahid dari Bojonegoro Jatim berlangsung meriah.

Pewarta : slam.s.u
Editor : deha


Diberdayakan oleh Blogger.