JAKARTA (KN).- Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo RI) bersama Badan Siber dan ...
JAKARTA (KN).- Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo,
meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo RI) bersama
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk
memblokir konten di internet yang menyebarkan berita hoax tentang Papua.
Menurutnya, konten berita yang
bersifat hoax maupun konten propaganda bersifat memprovokasi masyarakat akan membuat
situasi di Papua semakin tidak kondusif.
“Kami menghimbau kepada seluruh
masyarakat Indonesia untuk bersikap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh
berita-berita yang belum terbukti kebenarannya,” kata
Bamsoet, dalam siaran persnya kepada kamangkaranews.com, Minggu (1/9/2019).
Selain itu pula, Polri bersama Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mengusut pihak-pihak yang
memprovokasi massa hingga menyebabkan terjadinya ricuh pada demo yang terjadi
beberapa waktu lalu.
“Tindak tegas pelaku penembakan maupun tindakan kekerasan menggunakan senjata tajam
yang menyebabkan adanya korban jiwa dari pihak penegak hukum dan masyarakat sipil berdasarkan Protap Kapolri
No. 1 tahun 2010 tentang Penanggulangan Anarki,” katanya..
Pemerintah, DPR RI, bersama Pemerintah Provinsi, Pemerintah
Kabupaten/Kota dan DPRD Papua serta tokoh masyarakat adat dan tokoh agama untuk
bersinergi dalam mencari solusi penyelesaian konflik berkepanjangan di Papua,
sebagai upaya menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI.
Kepolisian dan TNI untuk tetap menjaga keamanan dan memastikan
agar situasi di Papua kondusif serta memberikan himbauan kepada anggota
personelnya untuk bertindak secara persuasif tidak menggunakan kekerasan maupun
senjata dalam penyelesaian konflik.
deha--