Pasca Gempa, Bamsoet Minta Segera Lakukan Pemulihan





JAKARTA (KN),- Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, meminta stakeholder segera melakukan pemulihan pasca gempa bumi bermagnitudo 5.8 Skala Richter (SR) yang terjadi di Bali, Selasa kemarin.

“Saya menyampaikan bela sungkawa kepada masyarakat terdampak gempa tersebut yang mengakibatkan rusaknya bangunan-bangunan di Bali hingga sejumlah bangunan-bangunan di Jawa Timur,” katanya, Rabu (17/7/2019).

Ia merasa prihatin atas musibah gempa yang menimpa masyarakat Bali dan Jawa Timur serta meminta pemerintah untuk terus memberikan bantuan yang diperlukan oleh masyarakat terdampak gempa.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Pemda Provinsi Bali dan Jawa Timur untuk terus melakukan pendataan kerusakan rumah penduduk dan sarana prasarana umum.

Lakukan kalkulasi terhadap kerugian yang dialami akibat gempa tersebut, termasuk mengkoordinasikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

“Segera melakukan perbaikan bangunan-bangunan yang rusak agar masyarakat terdampak gempa dapat melakukan aktivitas seperti sediakala,” katanya.

Ia pun mendorong Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk terus mengupdate informasi kepada masyarakat.

“Informasikan hal itu melalui media cetak, siber dan siaran maupun SMS broadcast, sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh PVMBG dan BMKG;” katanya.

BNPB dan BPBD agar meningkatkan mitigasi bencana guna menghadapi dampak yang ditimbulkan akibat gempa di wilayah tersebut, mengingat hingga pukul 00.30 WIB masih terjadi dua aktivitas gempa bumi susulan dengan kekuatan 3,1 SR dan 3,7 SR.

“Kepada masyarakat terdampak gempa, saya menghimbau selalu waspada dan tidak mempercayai dengan mudah berita-berita hoax yang beredar pasca gempa,” katanya.

Menurutnya, informasi yang valid bersumber dari website resmi BMKG ataupun Pemda serta menghindari berada di wilayah dekat dengan bangunan yang rusak. 

Andika / deha-- 

Diberdayakan oleh Blogger.