Statement Tyas Dalam Dialog Kebangsaan BEM UNISA





KUNINGAN (KN),- Caleg DPR RI Partai Golkar Dapil Jabar 10 (Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran) yang merupakan pituin orang Kuningan, Ayuningtyas Widari Ramdhaniar, S.I.A. M.Kesos, mengatakan, Minggu (17/3/2019) ia merasa tertarik mendengar UNISA mengumpulkan calon-calon legislator untuk provinsi yang pituin Kuningan.

“Diawal paparan empat kandidat ada beberapa yang menarik perhatian saya yaitu pernyataan Pak Yusron Khalid yang akan memperjuangkan sebagai legislator dari sisi agama. Karena dinilai DPRD Kabupaten Kuningan hanya menganggarkan 0,7% dari anggaran yang ada untuk madrasah dan pesantren,” katanya.

Menurut Teh Tyas, panggilan akrabnya, yang saat ini sebagai Staff Ahli Anggota DPR RI mengapresiasi niat yang disampaikan Yusron karena sejalan dengan RUU yang baru masuk Prolegnas yaitu RUU tentang Pesantren dan Pendidikan Keagamaan.  

“Walaupun masih dalam penggodokan untuk disahkan menjadi Undang-undang,” katanya.

Mengenai visi Kuningan Maju Berbasis Desa, ia berharap semua petani di Kabupaten Kuningan khususnya dapat diberdayakan secara digital.

Seperti gebrakan yang dilakukan oleh Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Samsul Widodo, yaitu menghubungi perusahaan yang bergerak di bidang penjualan produk pertanian secara digital untuk disambungkan kepada petani.

“Hasilnya, petani bisa memasarkan produknya dengan mudah plus harga yang baik. Perusahaan juga bisa mendapatkan pasokan yang baik,” katanya.

Setelah sukses memasarkan buah alpukat dari Soe, NTB sebagai alpukat terbaik, Samsul menggandeng perusahaan lain termasuk BUMN seperti PT POS.  

“Maka saya mengharapkan seluruh petani di Kabupaten Kuningan bisa terlibat secara digital agar dapat memberdayakan masyarakat khususnya yang tinggal di desa tertinggal,” katanya.

Terkait pariwisata, ia sudah berulangkali menyatakan, pertama adalah akses menuju pariwisata di Kabupaten Kuningan baik dari sisi penerangan dan infrastruktur.

Kemudian, kedua kesiapan masyarakat Kuningan menerima kunjungan turis-turis  lokal dan internasional. Keamanan itu sangat mempengaruhi keinginan turis lokal dan internasional ingin berkunjung ke Kabupaten Kuningan.

“Jika dua hal tersebut sudah siap maka sebagai legislator nantinya saya akan mendorong Kemenparbud RI menjadikan Kabupaten Kuningan sebagai salah satu destinasi nasional agar dapat dipromosikan di dunia,” katanya.

deha--


Diberdayakan oleh Blogger.