Pegawai ATR/BPN Tak Mau Baca Berita PTSL





KUNINGAN (KN),- Pegawai Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ternyata tidak mau membaca berita tentang program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dimuat di media massa, baik cetak, elektronik maupun media online.

Salah seorang pegawai ATR/BPN Kabupaten Kuningan yang minta namanya jangan disebutkan, melalui pesan singkat menuturkan, Minggu (24/2/2019), ia bekerja siang malam mengerjakan pembuatan sertifikat tanah program PTSL sesuai target dari pimpinan.

“Namun setelah sertifikat tanah tersebut selesai, hanya dijadikan pencitraan oleh bupati,” katanya.

Ia bersama rekan di kantornya sudah komitmen tidak mau membaca berita tentang PTSL di media jika isi berita tersebut mencantumkan bupati.

Pantauan media ini, terlepas adanya perbedaan biaya pembuatan sertifikat tanah secara reguler dengan program PTSL, namun sikap pegawai ATR/BPN merupakan fenomena yang menarik.

Ada indikasi program PTSL dijadikan alat politik yang efektif dan efesien oleh presiden maupun para caleg yang berasal dari parpol pengusung dan pendukung capres nomor 01 untuk menarik dukungan rakyat menjelang Pemilu 2019.

deha--


Diberdayakan oleh Blogger.