KUNINGAN (KN),- Menghadapi pendidikan abad 21 ada tiga aspek yang harus diperhatikan, yaitu pendidikan berkarakter, kompetensi dan...
KUNINGAN (KN),- Menghadapi pendidikan abad 21
ada tiga aspek yang harus diperhatikan, yaitu pendidikan berkarakter, kompetensi
dan literarur. Hal itu disampaikan Plt Kadisdikbud Kuningan, Maman Hermansyah,
di ruang kerjanya, Selasa (29/1/2019).
Dijelaskan, pendidikan berkarakter ada dua.
Pertama adalah moral, akhlak dan yang kedua kinerja.
“Yang berkaitan dengan akhlak atau moral,
guru-guru harus memberikan pemahaman akidah, dimulai PAUD, TK, SD dan SMP
karena menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan atau imtaq sejak awal
sangat penting,” katanya.
Dengan adanya pendidikan imtaq diharapkan bisa
menolak paham radikalisme, terorisme dan narkoba di kalangan pelajar. Selain itu
jupa sikap kejujuran harus ditingkatkan.
Menurutnya, sifat kejujuran di masa sekarang
sudah hampir punah. Oleh karenanya menghadapi pendidikan di abad 21 anak-anak
sudah mulai diberikan pendidikan kejujuran.
Kemudian kinerja, bertujuan agar anak-anak
harus ulet, rajin, mau kerja keras dan tidak mudah putus asa.
Selanjutnya, kompetensi, supaya anak-anak lebih cerdas, berpikir
kritis, inovatif dan kreatif.
Ketiga adalah literasi untuk menambah wawasan
harus rajin membaca. Karena berdasarkan hasil survey, Bangsa Indonesia minat baca tinggi hanya saja daya baca yang lemah.
“Jadi kedepan, minat baca dan daya baca juga
tinggi. Seperti di Jepang,” katanya.
Dengan demikian, perpustakaan di sekolah harus
dilengkapi, termasuk di desa-desa, supaya anak didik senang membaca. Karena dengan
membaca akan menambah wawasan dan pengetahuan.
“Tiga hal tersebut harus disiapkan para pendidik
kepada anak didiknya. Saya setiap sosialisasi selalu menyampaikan itu,” katanya.
Mengenai ketersediaan perpustakaan di sekolah,
ia menjelaskan, sarana dan prasarana di SD dan SMP harus sudah siap. Jikapun
terdapat sekolah belum memiliki perpustakaan, bisa saja diusulkan melalui DAK
Pendidikan atau dimasukan ke Dapodik dan menjadi referensi dari pusat.
Menyikapi kegiatan UPTD Pendidikan Kuningan
yang telah mewisuda 100 murid SD Tahfidz Juz 30, bertempat di SDN 3
Karangtawang beberapa waktu lalu, ia sangat mendukung. Bahkan berharap dapat
dilaksanakan oleh UPTD Pendidikan lainnya.
deha--