Pembangunan Jembatan Susukan Disoal




PEMALANG (KN),- Pembangunan jembatan penghubung di Dusun Pandanwangi, Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, disoal oleh warga masyarakat setempat. Pasalnya dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut diduga dikerjakan oleh pihak ketiga.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, pelaksanaan pekerjaan jembatan tersebut adalah pekerjaan yang awalnya tidak masuk dalam perencanaan. Semula adanya pembangunan tiga jembatan lainnya dengan anggaran lebih kurang Rp.192.000.000,- tetapi dirubah oleh pemerintah desa sekitar Bulan November 2018 dan anggaran tersebut dialihkan untuk pembangunan jembatan susukan.

“Sebenarnya proyek tersebut digarap sama kita tetapi entah kenapa oleh pihak desa digarap sama orang lain (E) seperti proyek pengaspalan jalan juga (E) yang mengerjakan bukan TPK," ungkap tokoh masyarakat  RT 56 RW 12 Dusun Pandanwangi, Desa Asemdoyong, berinisial (P) kepada media ini, Rabu (9/1/2019).

Ditanya kenapa dipihakketigakan, ia mengatakan, Itu semacam ada kong kalikong antara desa dengan pihak ketiga, karena ia juga mensinyalir adanya permainan di tingkat desa.

Berdasarkan hasil pengamatan di lokasi pekerjaan hingga hari ini, proyek pembangunan jembatan kali susukan masih dalam tahap pengerjaan. Tetapi tidak ditemukan papan informasi kegiatan berkaitan nilai anggaran, dikerjakan oleh siapa, dimulainya pekerjaan serta batas waktu pekerjaan.

selain itu pula, tidak ada pengawas pekerjaan dari TPK dan PPK. Hanya terlihat beberapa orang pekerja.


Menurut salah satu pekerja yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, ia baru kerja dua minggu meneruskan pekerjaan ini yang sebelumnya dikerjakan oleh tenaga kerja dari Cirebon dan mangkrak.

“Kami hanya meneruskan, ini adalah proyek desa tetapi kami bekerja dan dibayar Rp.80.000 per hari oleh pak (E) bukan dari desa," katanya.

Terpisah, Kades Asemdoyong, Yusuf Mujadi, melalui Sekdes, M. Muhklis, ketika  ditemui di ruang kerjanya, membantah atas apa yang sudah dituduhkan oleh warga kepada pemerintah desa.

"Informasi itu kurang tepat, pekerjaan pembangunan jembatan susukan dikerjakan oleh TPK & PPK karena cuaca yang kurang mendukung sehingga pekerjaan molor hingga Bulan Januari tidak tepat waktu," bantahnya.

Ketika ditanya pelaksana pekerjaan oleh rekanan atau pihak ketiga berinisial (E) yang informasinya adalah salah satu calon legislatif, M. Muhklis yang juga salah satu pengurus PPDRI di wilayah Kabupaten Pemalang itu berkilah, kalau dia (E) hanya penyuplai material barang dan jasa.

SR--


Diberdayakan oleh Blogger.