Luar Biasa, Tiga Tahun Kuningan Raih Penghargaan APE
KUNINGAN
(KN),- Kabupaten Kuningan tahun ini meraih kembali penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya
(APE) Kategori Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
(PPPA). Tahun sebelumnya (2016 dan 2017) untuk Kategori Pratama.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri
Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise kepada
Bupati Kuningan H. Acep Purnama di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia
bertepatan dengan peringatan Hari Bela Negara, Rabu (19/12/2018).
Menurut rencana penghargaan APE 2018 diserahkan
pada peringatan Hari Ibu, 22 Desember 2018.
Penghargaan APE merupakan bentuk
apresiasi pemerintah atas komitmen dan peran kementerian/lembaga dan pemerintah
daerah yang telah berupaya dan berkomitmen melaksanakan pembangunan PPPA
melalui strategi pengarusutamaan gender (PUG).
Wakil Presiden Republik Indonesia Muhammad
Jusuf Kalla bersama Menteri PPPA Yohana Yembise secara simbolis memberikan
penghargaan APE 2018 kepada 9 kementerian/lembaga, 22 pemerintah provinsi dan
159 pemerintah daerah kabupaten/kota di Istana Wakil Presiden, Jakarta.
“Sejak 2004, Pemerintah RI melalui
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah melakukan
evaluasi pelaksanaan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melalui strategi pengarusutamaan gender,” kata
Menteri PPPA, Yohana Yembise.
Dikatakan, penghargaan APE terdiri empat kategori,
yakni kategori Pratama,
diberikan kepada dua provinsi dan 44 kabupaten/kota. Kategori Madya, diberikan kepada satu kementerian,
8 provinsi dan 75 kabupaten/kota. Kategori
Utama, diberikan kepada satu kementerian, 8 provinsi dan 36 kabupaten/kota.
Sedangkan kategori tertinggi mentor diberikan kepada 6 kementerian/lembaga, empat
provinsi dan empat kabupaten/kota,” katanya
Melalui pemberian penghargaan APE ini
diharapkan semakin memotivasi kementerian/lembaga dan pemda dalam melakukan
berbagai inisiatif untuk mewujudkan proses pelaksanaan pembangunan dan menjamin
hasil pembangunan yang adil bagi semua.
“Mari terus berkreasi untuk perempuan dan
anak Indonesia. Harapan kami semua stakeholder dapat bekerjasama, berkolaborasi
dan saling bahu membahu mengemban mandat negara untuk menjadikan perempuan dan
anak Indonesia berada pada garis aman, mandiri, bermartabat dan berkualitas,” katanya.
(deha)
Post a Comment