BIJB Kertajati Fasilitasi Outlet Promosi Pariwisata Ciayumakuning




KUNINGAN (KN),- Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sudah memfasilitasi outlet pengembangan pariwisata Kabupaten Kuningan. Begitu pula wilayah Ciayumajakuning, Brebes dan Tegal karena termasuk Catchment Area BIJB.

“Kami sudah menyediakan tempat untuk outlet sebagai sarana promosi pariwisata agar inbound atau penumpang ke dalam bisa naik. Diharapkan dapat diakses oleh wisatawan lokal maupun manca negara,” kata General Manajer BIJB, Ari Widodo, di Buper Palutungan, Cigugur, Kuningan, Sabtu (22/12/2018).

Sekarang tinggal bagaimana pemda-pemda memanfaatkan outlet tersebut untuk tempat penyimpanan leaflet, buku dan brosur wisata masing-masing daerah sebagai informasi kepada para penumpang.

“Hal itu sudah dilakukan oleh negara-negara lain, misalnya Singapore dan Jepang. Kita juga mestinya mensuport itu dan kita sudah mempersiapkan secara gratis. Di BIJB ada empat PT yang digunakan untuk promosi wisata, silahkan dipergunakan tergantung pemda-pemda bagaimana bisa bersinergi dengan kita,” katanya.

Dengan harapan, penumpang dari luar menuju ke Ciayumajakuning dapat meningkat karena inbound baru 30 persen sedangkan outbond 70 persen. Adapun fasilitas transportasi darat sudah disiapkan diantaranya Damri dan travel tujuan Kertajati ke Cirebon, Kuningan, Indramayu, Purwakarta dan ke Bandung.               

BIJB Kertajati sudah bisa melayani penerbangan domestik ke Semarang, Lampung, Palembang, Surabaya, Medan, Balikpapan dan Tarakan. Sebentar lagi akan dibuka jalur ke Bali, Yogyakarta dan Jakarta.

“Insya Allah kami akan membuka penerbangan internasional ke Singapore dan Kuala Lumpur. Kalau penerbangan tidak terjadwal ke Medinah sudah pernah. Bahkan kita sedang memperpanjang runway dari 2500 menjadi 3000 sehingga pesawat wide body bisa langsung terbang ke,jalur internasional,” katanya.

Kalau saat ini ke Timur Tengah transit dulu. Sekitar Februari 2019 bisa langsung penerbangan wide body untuk pesawat yang mengakses ke Timur Tengah atau Eropa. (deha)


Diberdayakan oleh Blogger.