LPPL Radio Kuningan FM Kembali Raih KPID Jabar Award
KUNINGAN
(KN),- Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Kuningan FM, tahun ini kembali
meraih KPID Jabar Award, penghargaan program siaran terbaik kategori berita, pada KPID Jabar Award ke-11 Tahun 2018. Penghargaan
diterima langsung oleh Kepala Stasiun Radio Kuningan FM, Ajun Mahrudin, pada
malam Penganugerahan KPID Jabar Award 2018, di el-Royalle Hotel Bandung, Jalan
Merdeka No. 2 Kota Bandung, Jumat malam (23/11).
Kepala
Stasiun Penyiaran Radio LPPL Kuningan FM, Ajun Mahrudin, mengatakan penghargaan
itu diraih setelah bersaing dengan empat stasiun radio lainnya yang masuk dalam
nominasi KPID Jabar Award 2018 kategori berita, yakni Radio Aditya Subang,
Radio Gaya Bekasi, Radio MQ Bandung dan Radio PR FM Bandung.
Ajun
yang mewakili jajaran LPPL Kuningan FM, merasa
bersyukur karena hampir setiap tahun mengikuti KPID Jabar Award, ada
diantaranya program siaran yang mendapat penghargaan maupun hanya masuk dalam
nominasi. Penghargaan kategori berita pernah diraih pula pada tahun 2012.
Menurutnya,
bagi LPPL Radio Kuningan FM penghargaan itu merupakan kebanggaan, karena
penghargaan yang sama pernah diraih pada tahun 2017 yang lalu bisa kembali diraih
pada tahun 2018 ini. Selain itu bisa mewakili LPPL se-Jawa Barat, karena LPPL
Radio Kuningan FM satu-satunya LPPL di Jawa Barat yang tahun ini meraih
penghargaan dari KPID Jawa Barat.
”Penghargaan
ini merupakan kebanggaan, namun hakekatnya
amanah yang harus dipelihara. Artinya bukan bagaimana kami mempertahankan
penghargaan, tapi bagaimana kami bisa melakukan peran memberikan suguhan
informasi maupun berita yang cerdas, mendidik serta berkualitas kepada
masyarakat,” katar Ajun.
Oleh
sebab itu, imbuhnya, dengan diraihnya KPID Jabar Award 2018 ini, ia berharap bisa memacu seluruh elemen
penyiaran khususnya di LPPL Radio Kuningan FM guna meningkatkan kreativitas,
kualitas serta mendidik dalam mewujudkan
penyiaran yang cerdas.
Dijelaskan,
dalam mewujudkan penyiaran yang cerdas, tidak bisa dilakukan oleh individu, melainkan harus sinergi serta didukung dengan
Sumber Daya Manusia (SDM) handal. Disamping itu dukungan dari pihak masyarakat,
pemerintah serta elemen lainnya.
“Ini
hasil kerjasama tim yang kompak, tanpa dukungan dari elemen yang ada mustahil
prestasi ini bisa dicapai,” imbuhnya.
Berkaitan
hal tersebut, Ajun menyampaikan
terima kasih kepada masyarakatat,
pemerintah daerah seperti Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kuningan,
Humas Setda Kabupaten Kuningan serta Bupati Kuningan H. Acep Purnama yang punya
komitmen dalam mendukung perkembangan
penyiaran di Kabupaten Kuningan.
Sementara itu, Ketua KPID Jawa Barat, Dedeh Fardiah,
mengatakan, KPID Jabar Award tahun ini mengangkat tema Kemilau Penyiaran Jawa
Barat Membangun Negeri. Mengandung arti diantara hiruk pikuknya jumlah
penyiaran di Jawa Barat yang berjumlah 446, tetapi semuanya komitmen untuk
mendorong negeri Indonesia tercinta ini untuk dapat lebih maju.
“Ia menjelaskan, dengan terus memacu prestasi bersama
melalui konten siaran yang makin infonnatif, edukatif, hiburan yang sehat serta
sebagai kontrol dan perekat sosial bagai kemilau mutiara yang benilai luhur,”
kata Dedeh Fardiah.
.
Menurutnya, pada KPID Jabar Award 2018, pihaknya memberikan
penghargaan kepada karya terbaik yang disiarkan di radio lokal, televisi lokal,
radio komunitas, dan lembaga penyiaran SSJ (Stasiun Sistem Jaringan) dalam l3
kategori.
Dari 13 kategori tersebut terbagi pada televisi SSJ dua
kategori yaitu program konten Iokal (Seni dan Budaya Lokal) dalam bentuk
Feature atau Dokumenter dan Program Talkshow.
Pada televisi lokal meliputi siaran berita, feature dan
dokumenter, talkshow dan program anak. Sedangkan pada radio lokal kategori:
siaran berita, talkshow, hiburan (seni dan budaya lokal), iklan layanan
masyarakat dan program anak serta pada radio komunitas kategori Iklan Layanan Masyarakat
(ILM).
KPID Jabar juga tetap memberikan penghargaan kepada
tokoh radio dan televisi yang yang berjasa dalam perkembangan dunia penyiaran
di Jawa Barat dalam bentuk Lifetime Achiefment Award 2018. (deha)
Post a Comment