1 September Bukan Hari Jadi Kabupaten Kuningan


Oleh: Dadang Hendrayudha. 

Menjelang 1 September setiap tahunnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan biasanya mengadakan berbagai kegiatan, mulai dari ziarah ke makam sesepuh dan mantan bupati, menggelar seni budaya seperti Babarit, Saptonan, Panahan dan puncak acara Sidang Paripurna di DPRD Kabupaten Kuningan.
 
Di media ruang terbuka pun terlihat puluhan spanduk bertuliskan ucapan selamat yang disatukan dengan Hari Kemerdekaan 17 Agustus karena waktunya berdekatan, dipasang di berbagai tempat, seperti di halaman kantor, dinas, instansi, baik pemerintah maupun swasta, hingga ke kecamatan serta desa/kelurahan.

Namun masih banyak warga Kuningan yang tidak mengetahui tanggal 1 September itu sebenarnya bukan memperingati Hari Jadi Kabupaten Kuningan sehingga tulisannya menjadi salah kaprah. Dan tidak mungkin kesalahan itu terjadi bertahun-tahun sehingga memberikan contoh tidak mendidik kepada para pelajar maupun generasi muda penerus bangsa.
 
Diperparah lagi, pencantuman angka dalam  spanduk itu tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baku. Misalnya tahun sekarang, penulis melihat spanduk ucapan Selamat Hari Jadi Kabupaten Kuningan Ke-527. Jika angka dicantumkan di akhir kalimat maka tahun depan jumlah Kuningan akan bertambah menjadi 528, padahal Kuningan yang dimaksud sesungguhnya hanya ada satu. 

Penulis tidak bermaksud menggurui tetapi hanya meluruskan pemahaman sesuai dengan landasan hukum yang dibuat oleh Pemda Kuningan yaitu Peraturan Daerah Nomor 21/Dp.003/XII/1978 Tentang Sejarah dan Hari Jadi Kuningan. 

Dalam Perda itu dijelaskan ; "Berdasarkan kepada catatan sejarah kerajaan yaitu Pangeran Arya Kamuning dinobatkan sebagai kepala pemerintahan di Kuningan yang mendapat julukan Adipati Kuningan atau Dipati Kuningan tanggal 1 September 1498".

Saat itu, di daerah Kuningan ada dua tumenggung berada di bawah Kesultanan Cirebon yang dipimpin Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) yakni Kuningan dan Cikaso. Sedangkan Arya Kamuning merupakan anak Ki Gedeng Luragung dan diangkat anak pungut oleh Sunan Gunung Jati. 

Dengan demikian, 1 September 1498 merupakan awal mula berdirinya Pemerintah Kuningan dipimpin Arya Kamuning sebagai Adipati Kuningan (bukan pemerintah kabupaten yang dipimpin bupati). Jika dihitung pada 1 September 2025 maka Kuningan berusia 527 tahun. 

Bagaimana dengan Kabupaten Kuningan ?, sejak kapan adanya Pemerintah Kabupaten Kuningan ?. Dalam Perda Nomor 21/Dp.003/XII/1978 Tentang Sejarah dan Hari Jadi Kuningan terdapat uraian ; "Pemerintah kolonial Belanda membentuk pemerintahan Kabupaten Kuningan pada tahun 1819 berdasarkan Keputusan (Besluit) Komisaris Jenderal Belanda Nomor 23 tahun 1819 tanggal 5 Januari".

Pembentukan pemerintah kabupaten di bawah Keresidenan Cirebon terdiri dari, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Maja (sekarang Majalengka), Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu. 

Dari penjelasan di atas, cikal bakal adanya Pemerintah Kabupaten Kuningan yang dipimpin bupati dibentuk oleh Pemerintah Kolonial Belanda tanggal 5 Januari 1819. Maka pada 5 Januari 2025 Kabupaten Kuningan berusia 206 tahun.
 
Referensi lainnya yaitu buku berjudul 5 Januari, Hari Jadi Kabupaten Kuningan : "Kumpulan Artikel Sejarah Kuningan dan Sejarah Hari Jadi Kuningan" yang ditulis Tendi Haryanto, salah seorang akademisi alumni ILC Program Victoria University of Wellington, penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud untuk program Doktoral Universitas Indonesia. 

Menurut Dosen Ilmu Sejarah di IAIN Syekh Nurjati Cirebon itu, geliat pengkajian dan perkembangan mengenai literasi dan studi sejarah dan budaya di daerah ini begitu minim. Malah di tengah kekosongan itu, muncul pihak-pihak yang justru membuat wawasan historis masyarakat semakin kabur.

Sebagai putra asli Kuningan yang juga akademisi di bidang sejarah dan budaya, ia belum menemukan bukti tertulis kalau tanggal 1 September adalah Hari Jadi Kuningan, namun kalau untuk Hari Jadi Kabupaten Kuningan, ia yakin sekali 5 Januari 1819 adalah bukti otentik sejarah berdirinya Kabupaten Kuningan.

Dalam bukunya ia ingin menyebarkan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat bahwa Kabupaten Kuningan baru terbentuk sebagai satuan administratif seperti sekarang ini yang sebelumnya terpisah ke dalam beberapa daerah, yaitu Kadipatian Kuningan, Katumenggungan Cikaso dan Katumenggungan Luragung.

Melalui buku itu, ia memberikan pandangan baru dalam tulisan sejarah Kuningan, bahwa sejarah dan budaya daerah masih belum banyak dikaji orang, sehingga pengembangan dan pelestariannya berada dalam kondisi yang sangat memprihatikan. 

Selamat 
Hari Jadi Ke-527 Kuningan
 1 September 2025 
Hari Jadi Ke-206 Kabupaten Kuningan 
5 Januari 2025.


Penulis: Wartawan kamangkaranews.com.






Diberdayakan oleh Blogger.