Tak Sempat Tertangkap, Gerombolan Monyet di Desa Widarasari Keburu Kabur



KUNINGAN,- Gerombolan monyet ekor panjang (macaca fascicularis) yang masuk pemukiman warga di Dusun Puhun RT.09 RW.03, Desa Widarasari, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, tak sempat tertangkap anggota Pemadam Kebakaran,  sudah keburu kabur, Rabu (13/3/2024).


"Adanya gerombolan monyet itu setelah kami mendapat laporan dari Bapak Maman bin Rohnan (49) yang merupakan ASN Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan," kata Kepala Unit Pelayanan Teknis Pemadam Kebakaran (UPT Damkar) Sat Pol PP,  Andri Arga Kusumah, dalam keterangan tertulisnya.


Kemudian, empat orang anggota Damkar menggunakan KR 4 pada pukul 10:11 WIB menuju lokasi dan tiba pukul 10:34 WIB melakukan pencarian monyet selama ± 35 menit tetapi tidak ditemukan.


"Kemungkinan gerombolan monyet kembali ke habitatnya," kata Andri.


Menurut pelapor, gerombolan monyet berjumlah tujuh ekor diperkirakan berasal dari lokasi dekat curug berbatasan dengan Desa Cikubangsari dan mulai masuk ke pemukiman warga sejak awal Maret 2024.


"Pelapor melihat monyet pukul 08:00 WIB dan sebelumnya pada pukul 03:00 WIB, ia mendengar suara berisik di atas rumahnya. Karena warga masyarakat menjadi resah maka ia melaporkan hal itu
melalui call center (0232) 871113/081322698881 untuk meminta bantuan penanganan monyet," katanya.


Kendati tidak ada korban, anggota Damkar sudah memberikan edukasi kepada warga masyarakat Dusun Puhun RT.09 RW.03, Desa Widarasari, Kecamatan Kramatmulya.


"Apabila melihat atau menemukan monyet di pemukiman, jangan diberi makanan, menutup pintu dan jendela rapat-rapat serta lakukan pengusiran dengan cara memukul kentongan atau bunyi-bunyian.


Pewarta : deha.

Diberdayakan oleh Blogger.