Pohon Beringin Tumbang Menimpa Dua Rumah, Enam Warga Dilarikan ke Rumah Sakit



KUNINGAN,- Pohon beringin berdiameter ± 10 meter dan tinggi ± 55 meter di Dusun Mulyaasih RT.19 RW.09 Desa Puncak, Kecamaran Cigugur, Kabupaten Kuningan, Selasa (12/3/2024) pukul 04:15 WIB tumbang menimpa dua rumah dan berakibat enam warga harus dilarikan ke Rumah Sakit, Sekarkamulyan Cigugur Kuningan. 

"Pohon itu menimpa dua rumah milik Bapak Parli (60) / Ibu Yati (40) dan Bapak Agus (45) / Ibu Nia (38)," sebut Kepala Unit Pelayanan Teknis Pemadam Kebakaran (UPT Damkar) Sat Pol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah, dalam keterangan tertulisnya.

Keenam korban yaitu Parli (60), Yati (40), Riska(7), Nia (38), Zia (7) dan Ervan (1). Mereka dalam penanganan medis di Rumah Sakit Sekarkamulyan Cigugur. 

"Kami mendapat informasi dan permintaan bantuan pembersihan pohon beringin dari Bapak Indra Bayu Permana selaku Kepala Pelaksana BPBD Kuningan melalui whatsapp grup Damkar," katanya.

Terhadap permintaan itu, lima anggota piket regu 2 dan KR.4 pada pukul 09:07 WIB berangkat ke lokasi dan tiba di lokasi pukul 09:25 WIB, langsung membersihkan pohon tumbang selama dua jam 50 menit.

Pembersihan pohon dihadiri Pj. Bupati Kuningan, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan beserta anggota, Kapolsek Cigugur beserta anggota, Koramil Cigugur, Sat Pol PP BKO Cigugur,, perangkat Desa Puncak dan warga setempat.

Kerugian akibat tumbangnya pohon beringin itu ±Rp.313.000.000, terdiri dari, rumah milik Parli ukuran 10 x 6 = 60 m² @ Rp.2.500.000 = Rp150.000.000. Dua unit motor Honda Supra fit  dan Suzuki Smash = Rp.5.000.000. Barang  elektronik Rp.5.000.000. Peralatan rumah tangga Rp.8.000.000, sub total: Rp.168.000.000.

Selain itu, rumah Agus ukuran 8 x 6 = 48 m² @ Rp.2.500.000 = Rp.120.000.000. Dua unit motor Honda Vario dan Honda Beat = Rp. 12.000.000. Barang elektronik Rp. 5.000.000. Peralatan rumah tangga Rp. 8.000.000, sub total Rp. 145.000.000

Kronologis kejadian, lanjut Andri, menurut keterangan warga setempat, Agus (26) pada pukul 04:15 WIB ia sedang duduk di ruang depan, saat itu angin kencang dan mendengar suara keras jatuh lalu berlari keluar untuk memeriksa dan ternyata pohon beringin berukuran besar menimpa rumah milik Parli dan Agus.

Kemudian warga berdatangan dan langsung mengevakuasi korban atau penghuni rumah dibawa ke Rumah Sakit Sekarkamulyan. Setelah itu, Agus melaporkan ke perangkat Desa Puncak. 

"Pada pagi harinya, Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Bapak Indra Bayu Permana menerjunkan anggotanya ke lokasi kejadian. Mungkin kekurangan personil maka meminta bantuan ke UPT Damkar," kata Andri.

Meskipun pohon beringin yang tumbang itu lumayan besar dan berumur ratusan tahun kayunya keras sehingga menyulitkan dalam pemotongan dan harus hati-hati tapi jika tidak ditangani atau dibersihkan akan mengganggu dan menghalangi saat perbaikan rumah. 

Pewarta : deha.
Diberdayakan oleh Blogger.