Penyemprotan Tanah Longsor Ditunda, Damkar Tunggu Tebing Selesai Dipapas PUTR Jabar

Foto : UPT Pemadam Kebakaran.

KUNINGAN (KN),- Pembersihan kembali longsoran tanah yang menutupi jalan raya Darma-Cikijing oleh Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran (UPT Damkar) Sat Pol PP Kabupaten Kuningan, setelah tebing selesai dipapas Dinas PUTR Provinsi Jawa Barat karena riskan terjadi longsor susulan apabila hujan deras.


Hal itu dikatakan Kepala UPT Damkar Sat Pol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah, ketika dikonfirmasi kamangkaranews.com, Minggu (10/3/2024).


Lebih lanjut Andri mengatakan, hari ini tidak ada penyemprotan jalan menunggu lagi permintaan Dinas PUTR Provinsi Jawa Barat dan pembersihan jalan kemarin tidak tuntas karena air dari atas bukit masih deras.


Sedangkan saluran drainase di bawah masih tertutup material tanah pasca longsor sehingga air meluap ke jalan apabila hujan deras.


"Bahkan tebing yang longsor pun harus dipapas kembali karena riskan longsor susulan apabila hujan deras dan rencananya hari ini PUTR Provinsi Jabar akan memapas serta membersihkan material menggunakan alat berat," katanya.


Sebelumnya, pada Sabtu (9/3/2024) UPT Damkar melakukan penyemprotan jalan Darma Kabupaten Kuningan-Cikijing Kabupaten Majalengka, sesuai permintaan dari PPK 3.4 PUTR Provinsi Jawa Barat yang menghubungi call center UPT Damkar.


Lokasi penyemprotan dan pembersihan di jalan KH. Abdul Fatah, Dusun Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka yang longsor pada 5 Maret 2024 dan untuk sementara jalur Darma-Cikijing dialihkan ke jalan alternatif.


Terhadap permintaan itu, lima anggota piket regu 2 UPT Damkar Sat Pol PP Kabupaten Kuningan dengan menggunakan satu unit randis KR4 sebanyak 8.000 liter air berangkat ke lokasi pukul 11:30 WIB, tiba 12:05 WIB dan pembersihan jalan selama ± 1 jam 15 menit.


Namun karena kondisi hujan, material tanah dari atas tebing terus berjatuhan ke jalan sehingga penyemprotan tidak mungkin diteruskan.


"Setelah koordinasi dengan pihak PUTR Provinsi Jabar, penyemprotan akan dilakukan kembali setelah situasi di lokasi aman dari longsoran tanah," katanya.


Pewarta : deha.

Diberdayakan oleh Blogger.