Warga Kuningan Pertanyakan Manfaat Tour de Linggarjati

KUNINGAN (KN),- Tour de Linggarjati (TdL) ke-6 sejak 16-18 Desember 2o022 di Kabupaten Kuningan, selesai dilaksanakan dan mungkin bagi panit...

KUNINGAN (KN),- Tour de Linggarjati (TdL) ke-6 sejak 16-18 Desember 2o022 di Kabupaten Kuningan, selesai dilaksanakan dan mungkin bagi panitia penyelenggara mengklaim sebagai perhelatan yang sukses.

Namun banyak warga masyarakat yang tidak tahu atau ikut merasakan manfaat kegiatan tersebut dan diantaranya ada yang mengungkapkan pendapatnya kepada kamangkaranews.com, Minggu (18/12/2022).

"Intinya kaitan TdL dengan segala yang terkait mah pencitraan menjelang pemilu tahu gak?!, dampak TdL bagi pedagang di sekitar Pandapa yang tidak dagang di CFD?!, lalu manfaat TdL untuk warga Kuningan mana?!," kata Anan Sanan, warga Kecamatan Kuningan.

Ditanya apakah setuju jika TdL dilaksanakan bukan setahun sekali tetapi tiga bulan sekali agar semua jalan di Kabupaten Kuningan mulus tidak ada yang rusak, ia mengatakan, susksesnya pembangunan pemerintahan tidak bisa diukur dari jalan.

"Hese atuh mun ukuran suksesnya pembangunan pemerintahan diukur ku jalan mah (sulit mengukur keberhasilan pembangunan pemerintahan jika berdasarkan jalan)," katanya.

Menurutnya, pengaruh signifikan TdL terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kuningan, hanya pada saat pelaksanaan TdL, setelah atau sebelumnya biasa saja.

"Pelaksanaan TdL bukan tahun ini saja, coba minta data ke Dinas Pariwisata presentasi kenaikan wisatawan ya signifikan teu tah?!.. ngahuleng ta kumaha tah reaksi mendengar jawabanna," kata dia balik bertanya.

Terpisah, salah seorang anggota DPRD Kuningan, mengungkapkan, dirinya banyak menerima aspirasi dari warga masyarakat mengenai TdL melalui whatsappnya.

Pertanyaannya beragam, mulai dari apa manfaat TdL bagi ekonomi masyarakat, perbaikan jalan menjelang TdL, pembangunan pariwisata dan investasi pihak investor ke Kabupaten Kuningan.

"Meskipun saya bukan anggota komisi yang menangani pariwisata tapi sebagai wakil rakyat wajib menjawab pertanyaan itu," katanya sambil berpesan namanya jangan disebutkan karena sensitif.

Pewarta : deha.