MoU PAM Tirta Kamuning dan LPM Cigugur Ditandatangani




KUNINGAN (KN),- Meskipun tanpa mengundang orang yang sejak awal memediasi dan mendamaikan kekisruhan pemanfaatan mata air antara LPM Cigugur, Kecamatan Cigugur dengan PAM Tirta Kamuning, Kabupaten Kuningan, MoU kedua belah pihak tetap ditandatangani, Selasa (20/12/2022).

Pantauan kamangkaranews.com, sebelum MoU itu ditandangani, warga masyarakat diwakili LPM Cigugur menyampaikan aspirasi kepada anggota Fraksi Gerindra DPRD Kuningan Dapil 1, Sri Laelasari.

Aspirasi tersebut, menurut versi LPM Cigugur dinilai tidak adil mengenai kontribusi dari PAM Tirta Kamuning yang telah memanfaatkan sumber mata air di wilayah Kelurahan Cigugur.

Pertemuan demi pertemuan yang dimediasi oleh Sri Laelasari, terus dilakukan (data di redaksi 6 kali) bahkan turut meninjau pengukuran ke lokasi mata air yang dipersoalkan LPM Cigugur.

Dalam perjalanan menuju kesepakatan, Direktur PAM Tirta Kamuning, Deni Erlanda, meninggal dunia pada 23 Oktober 2022 di RS Al Ikhsan Bandung.

Kemudian Bupati Kuningan selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) mengangkat Ukas Suharfaputra sebagai Plt Direktur PAM Tirta Kamuning, Selasa (8/11).

Pembahasan MoU atau naskah kerja sama itu pun dilanjutkan dan hari ini telah ditandatangani Plt Direktur PAM Tirta Kamuning, Ukas Suharfaputra dan Ketua LPM Cigugur, Aang Taufik di ruang rapat PAM Tirta Kamuning.

Informasi dari Humas PAM Tirta Kamuning, Plt Direktur, mengatakan, setelah MoU ini ditandatangani permasalahan tata kelola dan pemanfaatan air oleh PAM Tirta Kamuning dari Kelurahan Cigugur akan lebih baik. 

Sehingga, imbuhnya, pemenuhan kebutuhan air minum bagi masyarakat Kota Kuningan akan lebih optimal dan maksimal. 

"Dalam hal ini saya sebagai Plt Direktur hanya melanjutkan kerja keras yang sudah diupayakan Alm. H. Deni Erlanda selaku Direktur sebelumnya, dengan sedikit tambahan upaya “double speed” Alhamdulillah akhirnya hari ini telah terjadi," katanya.

Ia berharap mudah-mudahan kebutuhan air baik untuk air minum yang dikelola oleh PAM Tirta Kamuning maupun kebutuhan pertanian masyarakat Kelurahan Cigugur dapat terpenuhi sehingga kesejahteraan masyarakat Kuningan bisa lebih baik lagi. 

Ia menyampaikan terima kasih kepada LPM Kelurahan Cigugur yang telah berkoordinasi bekerja sama dengan baik, saling memahami dan memaklumi kepentingan masing-masing pihak.

"Perbedaan pendapat dan pandangan yang selama ini terjadi merupakan suatu hal yang wajar dan lumrah agar ditemukan sebuah solusi terbaik untuk semua pihak," pungkasnya.

Pewarta : deha
Diberdayakan oleh Blogger.