Rena, "Luar Biasa Empal Gentong Mang Hasan Enak Sekali dan Murah"



KUNINGAN (KN),- "Luar biasa, Empal Gentong Mang Hasan enak sekali, bumbunya nikmat, tekstur dagingnya lembut dan empuk serta harganya murah," ungkap Rena didampingi suaminya Didi, kepada kamangkaranews.com, Sabtu (1/10/2022).

Ia sekeluarga dari Kota Tasikmalaya mengantar anaknya sekolah ke Husnul Khotimah, Jalaksana, kendaraannya melewati Jalan Baru Soekarno-Hatta dan kebetulan waktunya makan, maka berhenti di Rumah Makan Empal Gentong Mang Hasan.

Menurutnya, empal di sini ternyata luar biasa nikmatnya dan menu makanan lainnya pun sesuai dengan lidah orang Sunda, asin manisnya sangat pas.

"Makan bersama keluarga di sini rasanya enak dan harganya murah, pokoknya ingat Kuningan ingat Empal Gentong Mang Hasan," kata Didi, sambil mengacungkan jempolnya.

Pengakuan warga Kota Tasikmalaya tersebut dikemukakan usai mereka makan di RM Empal Gentong Mang Hasan, Jalan Baru Soekarno-Hatta, sekira 100 meter dari belokan Jalan Pramuka-Ramajaksa (Sidapurna) ke arah utara.


Ooz Ahmad Fauzan


Sementara itu, pemilik RM Empal Gentong Mang Hasan, Ooz Ahmad Fauzan, menuturkan, usaha kuliner itu baru beberapa hari dibuka.

"Rumah makan ini baru dibuka sejak 12 hari yang lalu dan Alhamdulillah setiap harinya 50-60 porsi empal yang terjual, bahkan ketika soft opening mencapai 80 porsi," sebutnya.

Ditanya kenapa namanya Empal Gentong Mang Hasan bukan nama dirinya, ia menjelaskan, nama Mang Hasan adalah koki (juru masak) di rumah makannya.

"Nama Mang Hasan identik dengan nama orang Sunda dan mudah diingat jadi saya menamakan rumah makan ini dengan nama koki di sini," katanya.

Ooz merupakan warga pituin dari Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang kembali pulang setelah puluhan tahun merantau di Bekasi bekerja di perusahaan swasta.

Setelah pensiun, ia tidak tinggal diam dan tetap beraktivitas, salah satunya membuka usaha kuliner di daerah asalnya.

"Rencananya akan buka usaha spare part mobil dan motor, partner bisnisnya sudah ada langsung dari importir tetapi usaha spare part sudah banyak dan takut dibohongin oleh pihak yang lebih paham maka saya batalkan," katanya.

Sebenarnya ada beberapa pilihan usaha lainnya dan setelah mendapatkan partner yang bisa dipercaya, jujur, kebetulan dari pesantren, maka ia membuka usaha Rumah Makan Mang Hasan.

"Mang Hasan nama lengkapnya Ustadz Hasan Hariri dan istrinya lulusan salah satu pesantren di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah," katanya.

Selain itu pula, ia mendapat saran dari mentor bisnis yaitu KH. Didon yang sudah berpengalaman dan sudah pernah berbisnis bersama yaitu permata, minyak dan kaleng.

Ia membuka usaha RM Empal Gentong Mang Hasan, tidak hanya sebatas bisnis kuliner tetapi ingin memperkuat jalinan silaturahmi saudara dan keluarga besarnya.

Sebelum resmi dibuka, lanjutnya, banyak saudara dan keluarga yang datang ke sini, berbeda dengan sebelumnya dan hal itu merupakan kebahagiaan bagi dirinya.

"Saya dilahirkan di lingkungan pesantren, ketika punya usaha seperti kuliner, saya juga ingin berbuat untuk pesantren," kata Ooz menutup pembicaraan.

Pewarta : deha


Diberdayakan oleh Blogger.