Rekrutmen 3000 Pegawai PT Fashion Stitch Joshua Kerja Sama dengan Disnakertrans Kuningan


KUNINGAN (KN),- Rekrutmen pegawai pabrik garmen PT Fashion Stitch Joshua di Desa Cieurih, Kecamatan Cidahu, perusahaan konsorsium Korea bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

"Untuk menghindari kemungkinan permainan para broker tenaga kerja, maka dibuat Perjanjian Kerja Sama perusahaan tersebut dengan Disnakertrans atas nama Pemda Kuningan," kata Kadis Nakertrans, Elon Carlan, Kamis (22/9/2022).

Adanya perjanjian kerja sama untuk memprioritaskan pencari kerja dari Kabupaten Kuningan, bukan berasal dari luar sebagai upaya mengurangi jumlah penggangguran.

Kewajiban perusahaan memberikan informasi kebutuhan formasi jabatan dan orang yang akan dipekerjakan.

Sedangkan kewajiban Disnakertrans, pertama, mensosialisaikan. Kedua, melakukan rekrut tenaga kerja dan analisis, menyiapkan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan itu.

Kenapa pembangunan pabrik belum selesai tetapi sudah merekrut pegawai, Elon menerangkan, karena perusahaan itu menghitung target waktu pada saat pembangunan pabrik sudah selesai maka pegawainya sudah ada. 

Pabrik itu dalam proses pembangunan fisik yang direncanakan selesai awal Juni tahun depan, maka tenaga kerjanya juga harus sudah dipersiapkan secara bertahap mulai dari sekarang.

"Untuk menjamin kualitas atau skill pencari kerja maka Disnakertrans menjalin kerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) untuk mempersiapkan pegawai yang dibutuhkan di pabrik garmen PT Fashion Stitch Joshua.

"Hinggga Desember 2022 tenaga kerja yang dibutuhkan secara bertahap berjumlah 1000 orang, bahkan Februari 2023 dibutuhkan 3000 orang pegawai," sebutnya.

Formasi jabatan itu terdiri dari, staf, sewing dan helper, quality control, packing, finishing, gudang, cutting, adm, mekanik mesin, mekanik umum, mekanik mesin jahit dan kelistrikan umum. 

Kemudian, staf HRD, ekspor impor, PPIC, akunting, kasir, office boy, driver, adm produksi, CSR, complaint dan security.

"Saya menyampaikan hal ini kepada wartawan untuk menjawab isu mengenai keberadaan pabrik garmen PT Fashion Stitch Joshua yang dikabarkan tidak benar karena pabriknya belum ada tapi sudah merekrut pegawai," katanya.






Pewarta : deha
Diberdayakan oleh Blogger.