Sri Laelasari : Sabumi Talahab Implementasi Kerukunan Umat Beragama




KUNINGAN (KN),- Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Kuningan, Sri Laelasari, mengatakan, Sabumi Talahab merupakan implementasi kerukunan umat beragama.





Prosesi Sabumi Talahab 2022 M / 1444 H bertempat di Bale Pertemuan Lingkungan Talahab, Kelurahan Citangtu, Kecamatan Kuningan, Kamis (4/8/2022) sore.

"Saya baru pertama kali melihat acara Sabumi Talahab dan sangat bagus karena kegiatan ini mencerminkan kerukunan umat beragama dan sikap gotong royong," kata Sri.

Sebagai anggota DPRD, ia mengapresiasi kebersamaan dan kekompakan warga masyarakat Talahab, meskipun mereka berbeda agama yaitu Islam dan Katolik.

Menurutnya, Sabumi Talahab adalah kearifan lokal dan adat budaya yang selama ini tetap dijaga secara turun temurun oleh warga di Lingkungan Talahab yang terdiri dari satu RW dan 7 RT.

"Ini bisa dilihat dari tema Sabumi 'Mupusti Tali Paranti Ngarawat Budaya Baheula Malah Mandar Subur Makmur Berkah Tur Raharja'," katanya.

Sementara itu, Ketua RW04 Lingkungan Talahab, Moh Sofyan, menjelaskan, acara Sabumi biasanya disertai dengan Babarit namun pada 2022 tanpa adanya Babarit, mengingat Covid-19 belum selesai.

"Sabumi digelar setiap bulan Suro atau Tahun Baru Muharram, terakhir dilaksanakan bersamaan dengan Babarit tahun 2018 dan tahun ini secara sederhana, Insya Allah tahun depan disertai Babarit," katanya.

Bertujuan menjaga toleransi, persatuan dan kesatuan karena warga masyarakat di Lingkungan Talahab menganut agama Islam dan Katolik. 

"Sabumi juga ada nilai-nilai pelestarian alam serta syukuran hasil panen pertanian," kata Upay, panggilan akrabnya.

Terpantau, hadir Lurah Citangtu, Sutono, tokoh masyarakat beserta warga mengikuti prosesi Sabumi Talahab.

Pewarta : deha
Diberdayakan oleh Blogger.