Kendati Anggaran Minim, Koleksi Buku Perpusda Maksimal




KUNINGAN (KN),- Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kuningan melalui Kasi Pengolahan Koleksi Perpustakaan, Yanto Christianto, mengatakan, pengadaan buku di Perpustakaan Daerah, penambahannya sesuai permintaan dari pemustaka.

Lebih lanjut dijelaskan, pengadaan buku tersebut juga berdasarkan kajian para pustakawan di lingkungan dinas.

"Kemarin kita mendapatkan sedikit anggaran dan Alhamdulillah dapat merealisasikan 1000 buku koleksi perpustakaan," sebut Yanto di ruang kerjanya, Senin (1/8/2022).

Ia mengakui, saat ini masih kekurangan koleksi buku dan pernah mengajukan ke Perpusnas RI tetapi Perpusnas tidak boleh memberikan bantuan buku untuk dinas (Perpustakaan Daerah) kecuali perpustakaan kecil seperti di desa/kelurahan.

"Meskipun anggaran minim tetapi hasilnya harus maksimal, kita memesan bukan kepada penyedia buku namun perusahaan atau percetakan besar, buku yang kita beli sudah mempunyai lisensi," katanya.

Buku-buku tersebut dijadikan aset tercatat dan ketika ada permintaan buku ke Perpustakaan Daerah maka dilayani dengan cara silang layang (pinjam) setelah selesai dikembalikan lagi," katanya.

Misalnya mahasiswa KKN di suatu desa membutuhkan bahan literasi mengajak masyarakat agar gemar membaca, maka diberi pinjaman buku dan nantinya dikembalikan lagi.

"Nanti kita melaunching program E-Pusdaku (Elektronik Perpustakaan Daerah Kuningan) untuk perpustakaan desa dan membeli paket E-Book serta titik baca (sistem barcode)," katanya.

Ditanya apakah digitalisasi perpustakaan bisa disinergiskan dengan program Kuningan Menuju Smart City, ia menjelaskan, hal itu akan diusulkan ke pimpinan agar bisa masuk ke dalam platform program.

Pewarta : deha
Diberdayakan oleh Blogger.