Dampak KJA, Air Waduk Darma Tidak Layak Diminum




KUNINGAN (KN),- Akibat tingginya kandungan nutrien maka terjadi penurunan kualitas air di Waduk Darma, Kabupaten Kuningan, sehingga tidak layak diminum atau dikonsumsi.

"Selain itu juga mengganggu perikanan dan pertanian," kata Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, dalam Rakor Penataan Keramba Jaring Apung (KJA) di ruang rapat Linggajati Setda, Kamis (18/8/2022).

Disebutkan, rekomendasi dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung, budi daya ikan KJA menyebabkan pengurangan volume genangan air 10-20 persen.

"Semula 40 juta meter kubik menjadi 36 juta meter kubik, bahkan bisa lebih rendah," sebutnya.

Kondisi tersebut adanya pengendapan sedimen dasar waduk dari sisa pakan ikan, kotoran ikan dan sampah rumah tangga dalam kurun waktu cukup lama.

Hal itu berdasarkan hasil penelitian oleh Konsultan BBWS Cimanuk-Cisanggarung pada 2017 terhadap dampak aktivitas KJA Waduk Darma. 

Oleh karenanya, perlu dilakukan penataan Waduk Darma terutama dari aktivitas kegiatan budi daya ikan KJA.

Dijelaskan, penataan Waduk Darma merupakan salah satu wilayah target roadmap kawasan konservasi berkelanjutan Perairan Umum Daratan (PUD).

"Ini menjadi prioritas karena dinamika kegiatan ekonomi, sosial dan budaya di kawasan PUD tersebut mengakibatkan terjadinya degradasi lingkungan perairan Waduk Darma," katanya. 

Sebagai langkah strategis telah diterbitkan Peraturan Bupati Kuningan Nomor 80 Tahun 2021 Tentang Penataan Budi Daya Ikan Keramba Jaring Apung (KJA). 

“Peraturan itu sebagai upaya pengurangan dan pembatasan KJA agar terbentuk kawasan Waduk Darma Konservatif dan berkelanjutan, sehingga pemanfaatannya dirasakan  juga oleh anak cucu kita,” jelasnya.

Menurutnya, penataan KJA Smart dan Smile akan berhasil dengan baik, bila satgas didukung oleh pemilik, pengelola dan penerima manfaat Bendungan Waduk Darma.

"Termasuk pihak lainnya, secara bijaksana, bertanggung jawab, adil, komprehensif, partisipatif dan berkelanjutan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sekitar Waduk Darma khususnya dan masyarakat luas pada umumnya," pungkas Dian.

Hadir Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Dandim 0615, perwakilan Polres, Direktur PAM Tirta Kamuning, Kabid Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan, para kades dan Ketua Forum KJA di wilayah Waduk Darma.

Pewarta : deha

Diberdayakan oleh Blogger.