Damkar Usir Kawanan Kera Serbu Kebun Warga Mekar Jaya




KUNINGAN (KN),- Kawanan kera ekor panjang (macaca pascicularis) menyerbu serta merusak tanaman dan memakan buah-buahan di kebun milik warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Pancalang, Kabupaten Kuningan.

"Kera tersebut menyerbu kebun di Blok Sawah Cape, Dangdeur dan Makam Panjang, luas areal sekira 10 hektar," sebut Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Mh. Khadafi Mufti, Selasa (16/8/2022).

Ia mendapat laporan dari Kasi Trantib Pancalang, Jabidi, menghubungi Call Center UPT Pemadam 08132269888.

Kemudian menugaskan empat orang anggota UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan dan satu anggota Satpol PP BKO Kecamatan Pancalang, dibantu aparat desa serta warga setempat untuk mengusir monyet tersebut.

"Anggota kami berangkat pada pukul 07.30 dan tiba di lokasi 08.00, kemudian melakukan pengusiran kurang lebih dua 2 jam 40 menit," jelas Khadafi.

Menurut informasi dari masyarakat, kawanan kera itu sudah ada sejak seminggu yang lalu di sekitar sawah dan perkebunan milik penduduk.

Mereka mencari makanan memasuki areal pesawahan dan kebun, sehingga warga pun resah karena tanamannya rusak.

"Perkebunan warga dekat dengan daerah Palalangon yang dikenal banyak dihuni kera jenis ekor panjang," katanya.

Setelah dilakukan pengusiran dan pengejaran, kawanan kera melarikan diri ke hutan dan perbukitan.

"Jika nanti mereka kembali lagi, kami akan melakukan tindakan," katanya.

Kepada masyarakat, ia menyarankan apabila melihat atau menemukan kera di pemukiman warga jangan diberi makan dan jangan diganggu atau biarkan saja. 

"Untuk mengusir kera, warga disarankan membuat suara ledakan bahan dasar karbit dan air. Lakukan pengusiran  menggunakan kayu, memakai sarung tangan, helm dan lainnya," katanya.

Ia mengakui, pengusiran dan pengejaran kawanan monyet di Blok Sawah Cape, Dangdeur dan Makam Panjang, mengalami kesulitan karena kawasan hutan yang luas dan banyak bukit. 

"Selain itu juga jumlah kera yang begitu banyak, tentunya membutuhkan waktu dalam penangannanya dan perlu peran aktif dari masyarakat," pungkasnya.

Pewarta : deha



Diberdayakan oleh Blogger.