Soal Mata Air Cigugur, Sudah Nampak Ada Kesepahaman Antara Warga dan PAM Tirta Kamuning




KUNINGAN (KN),- Persoalan mata air di Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, yang selama ini ibarat "Api Dalam Sekam" sudah mulai nampak adanya kesepahaman antara warga dengan PAM Tirta Kamuning.



Pantauan kamangkaranews.com, kesepahaman tersebut setelah dilakukan pengecekan mata air di Citamba dan Cibangir, sesuai keinginan Ketua LPM Kelurahan Cigugur, Aang Taopik dan Ketua Karang Taruna Enda Suhendra, Selasa (12/7/2022). 

Kegiatan itu dihadiri Plt Kadiv Umum PAM Tirta Kamuning, Asep Endi Rahmat beserta staf, Lurah Cigugur, Oyo Sutaryo, Kelompok Mitra Cai, Dinas PUTR dan Babinsa Cigugur. 

Tentunya, tidak ketinggalan anggota Fraksi Gerindra DPRD Kuningan dari Dapil Kuningan 1, Sri Lelasari, yang dikenal selalu konsisten membantu kepentingan warga masyarakat.

"Sebagai wakil rakyat yang berkewajiban melaksanakan tupoksi pengawasan, saya berharap nantinya ada win-win solution," katanya.

Termasuk bagaimana caranya agar hasilnya bagus, deal nyata di masyarakat serta alokasi sosialisasi untuk pembangunan lingkungan dalam mengikis opini tidak baik terhadap PAM Tirta Kamuning (PDAM).

"Jangan takut selama posisi kita benar sesuai aturan yang nyata dan didukung data maupun fakta," tandasnya.

Terkait air, menurutnya tidak boleh dikuasai perorangan sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019, ada pun nanti ada kompensasi dari PAM Tirta Kamuning harus dalam bentuk pembangunan.

Sri meminta persoalan air ini jangan diselesaikan secara emosional tetapi melalui komunikasi dan koordinasi semua pihak dengan mengutamakan musyawarah dan mufakat karena semuanya demi kebaikan bersama.

"Saya juga harus menjaga lembaga pemerintah dan sebagai wakil rakyat harus memperjuangkan kepentingan warga masyarakat menyamakan persepsi dan titik temu termasuk dengan perusahaan daerah," pungkasnya.

Pewarta : deha
Diberdayakan oleh Blogger.