KUNINGAN (KN),- Developer perumahan Panorama Asri, Cecep Hendie, mengklarifikasi terkait berita penutupan mata air di Kelurahan Cigintung, K...
KUNINGAN (KN),- Developer perumahan Panorama Asri, Cecep Hendie, mengklarifikasi terkait berita penutupan mata air di Kelurahan Cigintung, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, yang sempat diekspose di kamangkaranews.com, edisi Rabu (6/7/2022) dan Minggu (17/7/2022).
Kepada jurnalis, Senin (18/7/2022) ia mengatakan, yang ditutup bukan mata air tetapi memperkuat tebing agar tidak longsor ketika hujan.
Dijelaskan, di pinggir komplek perumahan Panorama Asri terdapat tebing dan jika hujan luapan air dari barat turun ke tebing, maka untuk mengantisipasi longsor tebing itu ditutup menggunakan semen.
"Mata air sangat penting untuk kehidupan manusia," kata Cecep di ruang kerja kantor pemasaran perumahan Panorama Asri, Jalan Ir Soekarno (biasa disebut jalan lingkar baru.
Bukan hanya itu, lanjutnya, ia pun pernah menghubungi dan mengajak anggota DPRD Kabupaten Kuningan bersama warga untuk menunjukkan lokasi mata air yang dipermasalahkan.
"Saya pernah menghubungi Bu Sri mari kita lihat bersama-sama dimana lokasi mata air yang ditutup tersebut, namun hingga saat ini belum ada jawaban," katanya.
Menurutnya, dalam melaksanakan pembangunan perumahan Panorama Asri sejak Januari 2021, semua prosedur dilakukan dan selalu taat kepada peraturan pemerintah.
"Jika pun nanti ada perluasan pembangunan perumahan ke sebelah utara dan di bawah lahan terdapat tiga mata air, kami tidak mungkin mengganggu mata air itu karena kami tahu airnya dipakai untuk kebutuhan warga masyarakat," katanya.
Disebutkan, rumah yang dibangun Panorama Asri adalah tipe 30/66. Sudah terjual 470 unit, proses akad kredit 380 unit, sedang dibangun 90 unit dan sudah dihuni 180 unit.
Pewarta : deha
