Kenapa Jalan dan PJU Rusak Tidak Diperbaiki, Malah Sibuk One Way Kanalisasi Siliwangi



KUNINGAN (KN),- Kebijakan Pemda Kuningan tentang one way kanalisasi Jalan Siliwangi bukan hanya dikeluhkan para pengemudi angkot dan masyarakat di Kuningan tetapi warga di perantauan pun turut mengkritisi kebijakan tersebut.



"Kenapa banyak jalan rusak dan Penerangan Jalan Umum (PJU) padam tidak segera diperbaiki, malah disibukkan penerapan one way kanalisasi Jalan Siliwangi yang menuai polemik," kata Teddy Hendayadi, melalui whatsapp, Selasa (24/5/2022) sore.

Menurutnya, one way kanalisasi Jalan Siliwangi tidak menyelesaikan masalah kemacetan lalu lintas karena lebar jalan tidak ditambah sedangkan jumlah kendaraan semakin banyak.

Termasuk one way di beberapa jalan lain dinilainya tidak efektif, meskipun sudah dipasang rambu lalu lintas dilarang masuk, apakah pada jam tertentu maupun rambu yang permanen tapi sering dilanggar pengendara karena tidak dijaga petugas.

"Lebih baik Pemda Kuningan konsen terhadap perbaikan jalan dan PJU rusak, apakah jalan kabupaten, poros desa maupun kecamatan serta jalan alternatif," kata Teddy yang saat ini tinggal di Cimahi Bandung.

Ia mengetahui banyak jalan rusak dan PJU padam tapi dibiarkan oleh Pemda Kuningan setelah membaca berita di kamangkaranews.com.

"Saya sebagai warga Kuningan di perantauan merasa prihatin dengan kondisi daerah kelahiran yang semrawut dan pengaturan tata kota yang sareukseuk," kata alumni Ikopin itu menutup pembicaraan. 

Pewarta : deha


Diberdayakan oleh Blogger.