Masyarakat Kuningan Rindu Prestasi Sepak Bola



Oleh : Jaka Chaerul, S.Sos
 
Kapan ya Kabupaten Kuningan bisa kembali meraih juara tingkat Jawa Barat seperti tahun 1985 ?, Itulah ungkapan pertanyaan dari para pecinta sepak bola yang hingga kini belum terjawab.
 
Adalah suatu sejarah bahkan kenangan terindah ketika Kabupaten Kuningan menjuarai Piala KNPI Jawa Barat (Piala Pemuda usia 23 tahun) pada tahun 1985.
 
Kemudian, tahun 1986 menjadi Juara Divisi II Jawa Barat dan mewakili ke tingkat nasional di Senayan Jakarta yang sekarang bernama Liga 3.      
 
Saat itu, membentuk Tim PESIK yang berkualitas tidaklah mudah, selain memerlukan waktu dan adanya pembinaan yang rutin serta kompetisi setiap tahun. Program tersebut mulai tingkat Jaornas 15 tahun, Suratin 17 tahun dan Divisi II untuk seniornya.
 
Meskipun sarana dan prasarana serba terbatas tetapi modal semangat dan adanya kompetisi antar klub setiap tahun serta pembinaan pemain yang rutin dilakukan oleh PESIK, dari sanalah muncul bibit-bibit atlet sepak bola.
 
Saat itu lapangan stadion (sekarang Mashud Wisnusaputra) rumputnya berwarna coklat tidak terurus namun karena ada target ikut kompetisi antar klub PESIK tetap bisa dilaksanakan. 
 
Sehingga setiap klub sepakbola serius melakukan program latihan sesuai target ikut kompetisi PESIK yang digelar setiap tahun.
 
Bagaimana dengan sekarang ?. Menurut penulis jangan berharap akan mendapatkan bibit-bibit pesebakbola jika tidak ada kompetisi PESIK dan pembinaan secara rutin agar para atlet sepak bola memahami apa artinya definisi sepak bola.     
 
Para atlet sepak bola harus memahami kata kunci sepak bola dan dipedomani dalam setiap pertandingan, sehingga tim yang berkualitas tidak mudah dikalahkan, bahkan malah bisa jadi pemenang.
 
Ada 5 syarat yang wajib dipahami, diketahui dan dijalankan oleh pemain dalam setiap pertandingan.
 
Pertama, mengerti arti dan definisi sepak bola yaitu permainan tim yang memerlukan kerja sama diantara 11 orang pemain selama 2 x 45 menit untuk mencapai tujuan.
 
Kedua, kata kunci kemenangan ada dua. Pertama, kerja sama dan tanggung jawab. Kedua, yang perlu menjadikan perhatian dan kerja keras pelatih ialah memberikan 14 tehnik dasar sepak bola kepada para pemain 
dari mulai ball feeling sampai dengan goal keeping agar mahir dan menguasai dengan baik.

Ketiga, memberikan pemahaman terhadap para pemain tentang taktik dan strategi yang diterapkan pelatih dalam setiap pertandingan, baik bertahan maupun menyerang.
 
Keempat, mental pemain agar terus dibentuk dan dibina agar mereka siap menghadapi tim sekaliber apapun dengan tidak permah merasa takut, sehingga akan tampil all out.
 
Kelima, mempunyai fisik yang siap untuk menghadapi pertandingan, yaitu memiliki ketahanan fisik yang prima, tangguh, tidak cengeng dan punya kecepatan, sehingga semua pemain akan dapat tampil baik sesuai yang diinginkan pelatih.
 
Demikian semoga menjadi bahan untuk direnungkan dan dilaksanakan ke depan kalau PESIK Kuningan ingin kembali mengulang sukses yang pernah diraihnya.
 
Penulis : Mantan pemain PESIK dan penggiat olah raga di Kuningan.
Diberdayakan oleh Blogger.