Usai Pensiun PNS, Jaka Chaerul Mantan Pemain PESIK Komitmen Tingkatkan Prestasi Futsal


KUNINGAN (KN),- Jaka Chaerul, mantan pesebakbola yang tergabung dalam klub PESIK tahun 80an, setelah pensiun dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan tetap aktif meningkatkan prestasi olahraga futsal.
 
Saat ini Jaka masih menjabat Kepala Dinas Perhubungan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan akan pensiun per 1 Desember 2021. 
 
Kepada kamangkaranews.com, Jumat (5/11/2021) sore, ia mengatakan, dirinya sebagai Ketua 
Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Kuningan, di bawah naungan ASKAB bersama-sama dengan PESIK. 

"Kalau PESIK untuk sepakbola, sedangkan AFK untuk futsal,” kata Jaka di kediamannya.
 
Sebagai mantan pesebakbola, ia mengaku akan tetap berkiprah untuk kemajuan olahraga dan memberikan yang terbaik kepada atlet-atlet sepakbola, khususnya futsal.
 
“Saya dibesarkan oleh PESIK, bisa menjadi PNS juga ketika saya mampu memberikan prestasi untuk Kabupaten Kuningan menjadi juara Piala Pemuda tingkat Provinsi Jawa  Barat tahun 1985,” katanya.
 
Prestasi lainnya, Kabupaten Kuningan menjadi juara Divisi II Jawa Barat 1986, sehingga mewakili Jawa Barat ke tingkat Nasional di Senayan.
 
“Maka saya tidak akan terpisah dari sepakbola, bahkan Bupati Kuningan, pada waktu itu Pak Subandi, mengangkat saya menjadi PNS setelah Kuningan menjuarai Piala Pemuda Jawa Barat 1985,” katanya.
 
Lebih lanjut dijelaskan, Kabupaten Kuningan menjadi juara Piala Pemuda setelah di semi final mengalahkan Kota Bandung 3-0 dan di final menang adu finalti ketika bertanding dengan Kabupaten Tasikmalaya.
 
Menurutnya, dulu sarana dan prasarana serba terbatas tetapi modal semangat dan adanya kompetisi antar klub setiap tahun serta pembinaan pemain yang rutin dilakukan oleh PESIK.
 
“Program tersebut mulai tingkat Jaornas 15 tahun, Suratin 17 tahun dan Divisi II untuk seniornya,” sebutnya.
 
Saat itu lapangan stadion (sekarang Mashud Wisnusaputra) rumputnya berwarna coklat tidak terurus namun karena ada target ikut kompetisi antar klub PESIK tetap bisa dilaksanakan.  
 
“Sehingga setiap klub sepakbola serius melakukan program latihan sesuai target ikut kompetisi PESIK yang digelar setiap tahun,” katanya.
 
Ia menjadi atlet dan pelatih sepakbola selama 25 tahun dan ketika mengikuti kursus kepelatihan sepakbola tingkat di Jawa Barat yang diselenggarakan Pengda (sekarang namanya Porprov), dari 76 peserta, ia mendapat nominasi pertama.
 
Kursus kepelatihan itu, diikuti juga oleh Jajang Nurjaman, Dede Iskandar, Sukowiyono dan Agus Suparman dari Tanggerang serta yang lainnya.
 
“Meskipun saya telah pensiun sebagai PNS tapi sudah bertekad dan berkomitmen akan tetap memajukan sepakbola di Kabupaten Kuningan, khususnya futsal,” pungkasnya.
 
Pewarta : deha

Diberdayakan oleh Blogger.