Komisi IX dan II DPR RI : Biaya Kesehatan Mahal Lebih Baik Pakai BPJS



KUNINGAN (KN),- Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, mengatakan, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan harus bisa dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat Indonesia.
 
Hal itu dikatakan kepada beberapa awak media usai Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional bersama Kepala Cabang BPJS Cirebon di Gedung IPHI, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu (20/10/2021).
 
“Apa sih masalahnya selama ini ? Kenapa banyak yang komplen soal BPJS ? Apakah tidak ditangani dengan baik atau bagaimana  ? dan lain sebagainya,” tanya dia.
 
Menurutnya, persoalan itu sudah dijelaskan kepada warga masyarakat yang hadir dalam kegiatan sosialisasi di Gedung IPHI maupun sebelumnya di aula Indra Madura, Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan.    
 
Sekarang biaya kesehatan mahal tapi dengan adanya BPJS 
Kesehatan bisa murah, hanya punya uang tiap bulan Rp42.000 saja bisa berobat cuci darah seminggu dua kali dan sebagainya.
 
“Lebih baik pakai BPJS maka tak heran jika masyarakat banyak yang datang ke rumah sakit sehingga rumah sakit sekarang full, yang perlu kita diperbaiki adalah fasilitas kesehatannya,” kata Nihayatul.

Sementara itu, anggota Komisi II DPR RI, Yanuar Prihatin, menuturkan, kegiatan Sosialisasi BPJS bertujuan agar masyarakat sehat dan kuat karena dengan kesehatan yang bagus Insya Allah segala aktivitas bisa lebih mudah.
 
“Kesadaran untuk sehat harus terus disosialisasikan bersama, termasuk menyampaikan bahwa pemerintah sekarang ini di bawah kepemimpinan Pak Jokowi mempunyai program Jaminan Kesehatan Nasional,” katanya.
 
JKN dikoordinir BPJS dan hari ini BPJS Kesehatan bisa hadir bersama Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, yang sangat menguasai persoalan BPJS.
 
“Kehadiran Bu Nihayatul Wafiroh sangat penting untuk menyukseskan Program Jaminan Kesehatan Nasional dan mudah-mudahan ini menjadikan spirit untuk menyukseskan bersama-sama,” harapnya.
 
Pemerintah punya ide, gagasan, rencana, konsep dan kebijakan tapi kalau tidak didukung mungkin akan susah berjalan.
 
“Percayalah program ini untuk kepentingan kita semua,” kata Yanuar.
 
Pewarta : deha

Diberdayakan oleh Blogger.