Bulog Kabupaten Tegal Digrudug LSM dan Wartawan




TEGAL (KN) Kantor Bulog Kabupaten Tegal yang berada di Procot Slawi Kabupaten Tegal didatangi sejumlah wartawan dan LSM, Jumat (28/8/2020).

Mereka mempertanyakan berkaitan banyaknya antrian truk dari suplayer pembawa beras yang akan masuk ke kantor Bulog procot untuk memenuhi pasokan beras yang akan didistribusikan ke desa-desa untuk bansos kepada masyarakat.

Beras yang rencananya didistribusikan untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) terdampak covid-19 sebelumnya harus melalui uji lab Bulog untuk memenuhi standar kelayakan beras (premium).

Pada intinya permintaan wartawan dan LSM untuk pemasok beras yang masuk ke bulog wilayah Kabupaten Tegal harus dari putra daerah untuk pemasoknya dan pengadaannya.

Membludagnya antrian truk dari pemasok dan suplayer sehingga menimbulkan kurang lancarnya lalu lintas di wilayah setempat.

Kepala gudang Bulog, Doni, kepada awak media dan LSM mengatakan, membludagnya antrian truk tersebut dikarenakan untuk saat ini banyak suplayer yang ingin ikut andil dalam pengadaan beras BPNT.

"Kalau dulu sih cuman ada 6 suplayer tidak kayak sekarang sehingga menimbulkan antrian yang berkepanjangan," katanya.

Salah satu aktivis yang tergabung dalam LSM Anak Bangsa Tiga Daerah, Joko, menuturkan, ia mewakili putra daerah berharap semua pemasok atau penyuplay beras untuk Kabupaten Tegal harus putra daerah dan wajib dari daerah Kabupaten Tegal.

Pewarta : fR
Editor : deha


Diberdayakan oleh Blogger.