Batalkan Press Conference, Mendagri Tito Dinilai Tidak Konsisten
Mendagri Tito Karnavian, kedua dari kanan |
KUNINGAN
(KN) Kunjungan kerja Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian ke Kabupaten Kuningan
ternyata menuai kekecewaan sejumlah wartawan media cetak, elektronik dan
online.
Kedatangan Mendagri itu dalam agenda Launching Sejuta Masker dan Pengarahan Kepada Gugus Tugas
Covid-19 yang juga dihadiri Walikota Cirebon, Bupati Cirebon dan Majalengka, di
Pendopo Kuningan, Sabtu (15/8/2020).
Kekecewaan para
pemburu berita itu muncul setelah mendengar informasi dari staf protokol Kemendagri
bahwa acara Press Conference dibatalkan.
Sedianya sejumlah
media cetak, elektronik dan online dijanjikan diberi waktu untuk wawancara
dalam Press Conference, seperti dalam undangan dari Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Kuningan, pada pukul 11.30 wib melalui Grup WhatsApp Media
Corona, kemarin.
Pembatalan tersebut,
menurut staf protokol Kemendagri karena Menteri Dalam Negeri sudah memberikan penjelasan
Covid-19 kepada para tamu undangan, jadi tidak perlu ada Press Conference.
Mendengar informasi
seperti itu, membuat sontak para wartawan dan terlihat raut wajah kecewa bercampur
lelah karena sebelumnya harus menunggu acara berlangsung cukup lama. Bahkan
banyak diantaranya sengaja tidak merekam sambutan ataupun seremoni Mendagri karena
akan ada Press Conference.
“Padahal tempat
Press Conference sudah dipersiapkan, termasuk mic, kursi untuk wartawan maupun
batas pita merah. Ini membuat kami sangat kecewa,” kata salah seorang wartawan
media online yang tidak mau disebutkan namanya.
Bahkan ia menyindir
batalnya Press Conference mungkin Mendagri takut jika ada wartawan yang menanyakan
persoalan Batu Satangtung di Cisantana Cigugur yang merupakan simbol Pemkab
Kuningan telah kehilangan kewibawaan.
“Tidak
membuat berita kunjungan kerja Menteri Dalam Negeri yang mencla mencle juga
tidak rugi dan media online saya masih banyak diakses masyarakat,” tandasnya.
deha
Post a Comment