Bupati Berharap Tahun Depan Kuningan Terbebas Dari Narkotika dan Miras
KUNINGAN
(KN) Bupati Kuningan, Acep Purnama, berharap, tahun depan tidak ada lagi
pemusnahan barang bukti pidana narkotika, obat-obatan dan minuman keras, baik
di Polres Kuningan ataupun di Kejaksaan Negeri.
“Itu
artinya, Kabupaten Kuningan telah terbebas dari peredaran dan penyalahgunaan
narkotika, obat-obatan dan minuman keras,” katanya dalam kegiatan pemusnahan
barang bukti narkotika dan obat-obatan serta minuman beralkohol di halaman
Mapolres Kuningan, Sabtu (27/6/2020).
Bupati
menyampaikan pesan dari Presiden RI, kalau Indonesia sudah darurat narkoba dan
menjadi negara titik sasaran peredaran dari gembong-gembong narkotika internasional
dan hal itu sangat menyakitkan.
“Kenapa
tidak negara lain, bangsa kita dijadikan sasaran untuk peredaran narkoba, banyak
alasan yang mengatakan jumlah penduduknya banyak, masyarakatnya mencari
identitas dengan cara-cara yang salah dan bangsa kita sebagai perantaranya,
sedangkan gembong utamanya ada di luar sana,” katanya.
Ini sebagai
bahan intropeksi dan mengajak kepada masyarakat agar menjadi bangsa yang
bermartabat dan meluangkan waktu untuk berbuat yang bernilai kebaikkan,
termasuk rekan-rekan wartawan.
“Kita harus
lebih pintar dari pengedar dan gembong narkoba, kita belum kalah dan Insya
Allah akan menjadi juara mencapai finish lebih dahulu, artinya kalau tahun ini
kita menyaksikan pemusnahan barang bukti kejahatan narkotika, mudah-mudahan
tahun depan tidak ada lagi,” harapnya.
Karena peredaran
gelap dan penyalahgunaan narkotika, obat-obatan dan minuman keras, bukan hanya merugikan
diri sendiri tapi kelompok, golongan dan nama baik sebagai bangsa yang
bermartabat.
Menurutnya, masih
adanya peredaran narkotika, obat-obatan dan minuman keras di Kabupaten Kuningan
karena merupakan daerah yang terbuka sehingga kurva (grafik, red) peredaran
gelap narkotika selalu meningkat.
Bupati pun akan
bertindak tegas terhadap Aparatur Sipil Negara dan PNS yang terlibat tindak
pidana narkoba dan sanksinya adalah pemecatan secara tidak terhormat.
"Saya meminta
kepada sekda, kebetulan hadir di sini agar menginformasikan kepada seluruh ASN
maupun PNS,” katanya.
deha
Post a Comment