KUNINGAN (KN) Puluhan wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Kuningan Bersatu (ANARKIS) menggelar aksi lanjutan mendatangi K...
KUNINGAN
(KN) Puluhan wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Kuningan Bersatu (ANARKIS)
menggelar aksi lanjutan mendatangi Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)
Kabupaten Kuningan, Kamis (11/6/2020).
Kedatangan
para pewarta yang memakai masker Joker (Journalis Keren) tersebut diterima Kepala
Diskominfo, Teddy Suminar didampingi Direktur
Utama Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kabupaten Kuningan, Pandu Hamzah, Kabid
Informasi Komunikasi Publik (IKP) Devi Ardeni serta Kasi Kemitraan dan
Kelembagaan Komunikasi Media, Yanto Chrisdianto di ruang rapat kantor setempat.
“Kedatangan
kami karena merasa tidak puas dengan jawaban Pak Bupati Kuningan dan jajarannya
yang disebabkan keterbatasan waktu bupati pada saat kami melakukan audensi di
ruang rapat Linggajati Kantor Pemkab Kuningan, 9 Juni yang lalu,” kata
Koordinator ANARKIS, Iyan Irwandi.
Menurutnya,
setelah ada perubahan SOTK sesuai Perda Nomor 10 Tahun 2019 Tentang Pembentukan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kuningan, salah satunya Diskominfo berubah
tupoksinya yaitu tugas Bagian Humas Setda Kuningan beralih ke Diskominfo.
Namun Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Diskominfo, fungsi kehumasannya sebagai corong
pemerintah daerah kurang berperan dan disinyalir sering melemparkan
permasalahan sehingga tersumbatnya komunikasi dan informasi, bahkan menjadi polemik
informasi liar.
Bukan hanya
itu, tidak adanya transparansi anggaran publikasi dan media massa termasuk
pengelolaan, pengalokasian dan penggunaannya serta hal-hal lainnya yang
berkaitan dengan evaluasi kinerja.
“Jujur saja,
waktu audensi dengan Pak Bupati H. Acep Purnama beserta jajarannya, kurang puas
karena tidak semua tema permasalahan dikupas tuntas akibat keterbatasan waktu.
Termasuk permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan kinerja kehumasan di
lingkup Diskominfo,” tegas Iyan.
Baca juga : http://www.kamangkaranews.com/2020/06/bupati-kuningan-pemkab-berupaya.html
Baca juga : http://www.kamangkaranews.com/2020/06/bupati-kuningan-pemkab-berupaya.html
Oleh karenanya,
sesuai kesepakatan, ANARKIS sengaja melakukan aksi lanjutan supaya permasalahan
yang sempat disampaikan sebelumnya dapat terselesaikan sebagaimana mestinya.
“Setelah aksi
ini, kita akan ke SKPD lain yang berkaitan permasalahan keterbukaan
pengalokasian dan penggunaan dana Covid-19, penerapan PSBB serta hal lainnya,” tandas
Iyan yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuningan.
Sementara
itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Kuningan, Teddy Suminar, mengapresiasi kedatangan
para wartawan dan berharap jalinan kemitraan tetap berjalan.
“Kami akan
mencoba untuk lebih baik lagi meskipun dengan kondisi yang ada selama ini serta
menjadi bahan evaluasi dan pembinaan kepada media bukan hanya media cetak tetapi
semua media termasuk media online dan elektronik,” katanya.
Ia mengakui
tugas kehumasan seharusnya memberikan informasi kegiatan pemerintah kepada
media atau wartawan untuk nanti disampaikan kepada masyarakat dan menyelesaikan
permasalahan bilamana ditemukan persoalan yang ada hubungannya dengan pemberitaan
yang kurang bagus.
“Ya ini
keterbatasan-keterbatasan yang ada mungkin teman-terman memaklumi, insting
kehumasan di Diskominfo Kuningan masih kurang, ke depan kami akan membentuk
Bakor (Badan Koordinasi) untuk menghimpun teman-teman di bidang informasi dan
ini akan kami sampaikan ke pimpinan mudah-mudahan ada dukungannya,” katanya.
Ia berharap
sinergitas antara Pemkab Kuningan dalam hal ini Diskominfo Kuningan dengan para
wartawan terus dipertahankan demi Kuningan lebih baik.
Pantauan
kamangkaranews.com, para wartawan bergiliran melontarkan pertanyaan
masing-masing ditujukan kepada Kabid
IKP, Kasi Kemitraan dan Kelembagaan Komunikasi Media serta Direktur
Utama LPPL.
deha