Pemeriksaan Kendaraan dan Penumpang Jumlahnya Terus Meningkat




KUNINGAN (KN),- Pemeriksaan terhadap kendaraan dan penumpang yang dilaksanakan Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan di 6 Posko Bantuan Terpadu Covid-19, dibandingkan hari sebelumnya, kini jumlahnya terus meningkat.

Jika pada kurun waktu 15 Maret – 19 April tercatat 14.942 unit kendaraan dan mencatat 80.143 orang maka hingga tanggal 20 April 2020 jumlahnya mengalami peningkatan yaitu kendaraan 15.480 unit (bertambah 538) dan penumpang 81.389 atau naik 1.246 orang.    

“Data tersebut berdasarkan Laporan Kegiatan Posko Bantuan Terpadu Covid-19 yang tersebar di 6 titik,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, Jaka Chaerul, kepada kamangkaranews.com, melalui WhatsApp, Selasa (21/4/2020).

Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan tergabung dalam Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bersama TNI, Polri, Dinas Kesehatan, BPBD, Sat Pol PP dan dibantu relawan.      

Pemeriksaan tersebut bukan hanya terhadap orang yang ada di dalam kendaraan besar seperti bis dan kendaraan kecil lainnya, tetapi pengendara roda dua dengan orang yang diboncengnya pun turut diperiksa.   

Selengkapnya Jaka menyebutkan, pemeriksaan di Posko Caracas sebanyak 11.049 unit kendaraan, 70.172 orang atau penumpang dan diantaranya 76 orang bersuhu tubuh 38 celcius sehingga disarankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kemudian, Posko Mandirancan 668 kendaraan, 1.615 orang dan Posko Cibingbin 194 kendaraan, 571 orang, secara umum suhu tubuh orang rata-rata normal.

“Di Posko Cikancas 1.422 kendaraan, 5.045 orang, sampai hari terakhir terditeksi tiga orang bersuhu tubuh 38 celcius dan disarankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.       

Posko di Kota, 4 kendaraan, 114 orang, personil di Posko Kota ditarik ke Pengamanan Karantina Wilayah Parsial (KWP) dari pukul 20.00 sampai dengan 06.00 wib.

“Sedangkan di Posko Cipasung, 2.143 kendaraan, 3.872 orang, suhu tubuh para penumpang rata-rata normal,” katanya.          

deha

Diberdayakan oleh Blogger.