Work From Home, Dedi Ajak Bersihkan Sekolah dan Kantor




PURWAKARTA (KN),- Program Work Form Home selama 14 hari dalam upaya meminimalisir penyebaran Virus Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) di Indonesia, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi mengajak para kepala sekolah maupun pimpinan kantor di seluruh Indonesia untuk membersihkan lingkungan sekolah dan kantornya masing-masing.

"Saya mengajak kepada semua pihak, ayo kita bersihkan lingkungan sekolah dan kantor masing-masing agar program tidak ke sekolah dan ke kantor selama 14 hari atau dua minggu ke depan ini untuk mencegah penyebaran virus corona ini berjalan baik," kata politisi Partai Golkar itu di Purwakarta, Selasa (17/3/2020).

Dikatakan, akan menjadi sia-sia apabila murid, siswa atau mahasiswa tidak ke sekolah atau ke kampus tapi bangunan dan lingkungan sekolah dan kampusnya tidak dibersihkan.

Begitu pun bangunan dan lingkungan kantor, jika pegawainya tidak masuk kantor tapi bangunan dan lingkungan kantornya tidak dibersihkan, kata Dedi saat turun langsung membersihkan lingkungan dan menyemprotkan cairan disinfektan di daerah Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, karena ada warganya yang positif terpapar virus Covid-19.  

“Penyemprotan memakai disinfektan, lanjut dia, biayanya murah karena cukup menggunakan deterjen atau bayclin lalu dicampur air secukupnya,” katanya.

Pogram 14 hari belajar dan bekerja dari rumah ini harus disertai dengan rumusan yang jelas agar orang mematuhinya. Sebagai contoh, jika pada waktu 14 hari ada anak yang hanya main game, keliling bersepeda motor atau nonton ke bioskop, harus ada hukuman dari gurunya.

Hal yang sama jika ada pegawai di masa 14 hari ini ada yang keluyuran bukan di tempat kerjanya juga harus ada sanksi yang tegas dari pimpinannya.

"Program belajar dan bekerja dari rumah selama 14 hari akan efektif jika semua orangnya disiplin. Makanya harus ada rumusan sanksi yang tegas agar orang mematuhinya," kata Dedi.

Kontributor Jakarta : Andik

Diberdayakan oleh Blogger.