Cegah Corona Masuk ke Kuningan, Kendaraan Harus Diditeksi Thermometer Digital




KUNINGAN (KN),- Untuk mencegah penyebaran virus Corona (Corona Virus Disease 2019) biasa disebut Covid-19 masuk ke Kabupaten Kuningan, sebaiknya Pemda Kuningan menditeksi kendaraan berpenumpang di setiap perbatasan yang akan memasuki Kabupaten Kuningan menggunakan Thermometer Digital.

“Kiranya Pemda Kuningan mengambil langkah lanjutan dalam konteks cegah dini demi keselamatan seluruh warga daerah,” kata warga Kabupaten Kuningan, Yusron Kholid, kepada kamangkaranews.com melalui WhatsApp, Minggu (15/3/2020).    
   
Saran pendapat tersebut, lanjut Yusron, tidak bermaksud untuk membuat warga semakin panik atas masifnya pemberitaan terkait virus Corona dan tentunya berkoordinasi dengan pemda lainnya.

Diteksi menggunakan Thermometer Digital yang dilaksanakan Dinas Kesehatan dibantu satgas terkait, juga dilakukan di sekolah-sekolah, perkantoran, tempat-tempat ibadah dan area yang menurut sifatnya dipandang urgen secara medis.

"Sesuai kebijakan Gubernur Jabar menginstruksikan agar para siswa belajar di rumah, istilahnya bukan libur melainkan belajar di rumah selama dua pekan," katanya. 

Selain itu pula, berkoordinasi dengan Kepala Kemenag Kabupaten Kuningan untuk membuat surat edaran kepada pengurus DKM agar para khotib, penyuluh agama dan MUI desa, mengupas kewaspadaan dini serta langkah koordinasi dengan puskesmas bila ada gejala warga terkena virus Corona,” katanya.

Antisipasi dapat dilakukan dengan cara menutup obyek vital dari aktivitas kunjungan selain team medis, mendirikan "Pos Siaga Sehat" di setiap desa se-Kabupaten Kuningan dan tindakan preventif lainnya secara terkoordinasi dengan semua elemen daerah, khususnya melibatkan media pers.

“Insyaallah langkah-langkah itu dapat menjadi gerakan gotong-royong menghadapi kemungkinan wabah corona secara seksama dan bersama,” harapnya.

deha

Diberdayakan oleh Blogger.