Bamsoet Dukung Pemerintah Hilangkan 9,91 Juta Penduduk Indonesia Sangat Miskin di Tahun 2024
JAKARTA
(KN),- Presiden Jokowi berharap kemiskinan ekstrem di Indonesia dapat
dihilangkan pada tahun 2024 (Berdasarkan data Bank Dunia, jumlah penduduk
Indonesia yang termasuk kelompok sangat miskin mencapai 9,91 juta jiwa atau
sekitar 3,4 persen dari total penduduk).
Ketua MPR RI,
Bambang Soesatyo, dalam siaran pers yang disampaikan kepada redaksi kamangkaranews.com
melalui WhatsApp, Senin (9/3/2020) menyikapi dan mendukung Pemerintah dalam
upaya memberdayakan penduduk miskin melalui jalur linier yang dilakukan sebagai
salah satu program pengentasan kemiskinan.
“Pemerintah
pusat maupun daerah untuk melakukan kajian sosial, bekerja sama dengan praktisi
atau akademisi untuk merumuskan program yang tepat dalam penanggulangan
kemiskinan, agar pengentasan kemiskinan tercapai sesuai target pemerintah,”
katanya.
Ia mendorong
pemerintah untuk memperbaiki tingkat keterbatasan kualitas sumber daya manusia
(SDM) dan modal melalui pemberian berbagai pelatihan yang dapat segera
dipraktekkan di lapangan.
Selain itu,
lanjut Bamsoet, melakukan pendampingan dan kemudahan akses permodalan agar
masyarakat dengan kategori miskin dapat mengelola dengan baik apa yang bisa
mereka kembangkan, sehingga mereka dapat bertahan dalam berkompetisi.
Menurutnya, Pemerintah
pusat, dalam hal ini Kementerian Sosial (Kemensos) harus bersinergi dengan
Badan Pusat Statistik (BPS) untuk terus melakukan validasi dan pemutakhiran
data keluarga miskin ekstrem, sehingga didapat data kependudukan yang akurat
agar seluruh program bantuan pemerintah dapat tercapai tepat sasaran.
Pemerintah
agar dapat memaksimalkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) maupun bantuan sosial berupa dana tunai untuk menurunkan jumlah penduduk
miskin di Indonesia.
“Pemerintah
untuk berkomitmen dan terus melakukan upaya-upaya pengentasan kemiskinan yang
tepat, terutama bagi 9.91 juta jiwa yang termasuk dalam kelompok sangat miskin,”
katanya.
deha
Post a Comment