Pelaksanaan Pekerjaan Rabat Beton Desa Karangmangu Diduga Asal Jadi




SLAWI (KN),- Pelaksanaan pekerjaan rabat beton di Desa Karangmangu, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, diduga asal jadi. Pasalnya dalam pekerjaan tersebut lantai dasar tidak didasari plastik khusus, material campuran betonpun tidak diketahui memenuhi standar kateristiknya.

Rusdi alias Robert selaku Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) saat dimintai keterangannya terkait mekanisme dan standar kualitas pekerjaan tersebut di kediaman sekretaris desa, Sabtu (20/12/2019) mengaku justru tidak tahu, bahkan tidak paham dengan kualitas kateristik beton.

"Tinggi rabat beton 12 cm, masalah kateristik panjenengan tahu sendiri anggarannya cuma segitu ya tahulah yang penting jadi bisa untuk lewat motor dan mobil pick up," katanya.

Ditanya ukuran material dan tenaga kerja, ia menjelaskan, untuk ukuran campuran 1 banding 5.

“Tenaga kerja ya ada orang sini, pekerjaan tersebut kami juga memakai jasa konsultan," imbuhnya.



Di tempat yang sama, Sekretaris Desa Karangmangu, Mukroni, mengatakan, semua pekerjaan tersebut diserahkan ke TPK.

Menurutnya, berkaitan dengan ketidakmampuan desa pemakaian jasa pada pihak ketiga itu diperbolehkan sesuai dengan Permendagri nomor 11 tetapi bagaimana pihak ketiga tersebut harus jelas seperti berita acara dan lain sebagainya.

“Kalau saya sifatnya hanya verifikasi yang penting pekerjaan sudah dilaksanakan tidak fiktif ya selesai, yang penting kalau ada temuan inspektorat kemudian harus mengembalikan ya tinggal dikembalikan, intinya tergantung dari inspektorat," katanya.

Ditanya tentang kualitas rabat beton tersebut memakai kateristik berapa, ia menuturkan, sesuai RAB memakai kateristik 12 cm.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, sebelumnya pekerjaan rabat beton di desa tersebut diduga dikerjakan oleh pihak ketiga bersama tenaga kerjanya ditambah mutu dan kualitas pekerjaan yang disinyalir tidak sesuai spesifikasi.

Pewarta : sR
Editor : deha

Diberdayakan oleh Blogger.