Syukuran Ngahiang Dawuh, Sederhana Penuh Makna



KUNINGAN (KN),- Komunitas Ngahiang Dawuh yang anggotanya merupakan tenaga pendidik dan kependidikan menggelar syukuran makan bersama nasi liwet bertempat di sekretariat Jalan Wijaya Gang Depok, Kabupaten Kuningan, Minggu (22/12/2019).

“Syukuran ini kami lakukan sehubungan dengan adanya beberapa anggota termasuk saya yang mendapatkan promosi dan rotasi pekerjaan,” kata Ketua Ngahiang Dawuh, Apip Mustopa didampingi Sekretaris, Kuswana dan Asep Rudal, kepada media ini.

Menurutnya, kendati syukuran kali ini banyak anggota yang berhalangan hadir karena ada acara keluarga atau kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan, namun pada prinsipnya tidak mengurangi makna syukuran dan silaturahmi.

Disebutkan Apip, yang mendapatkan promosi jabatan yaitu Agus Mudhorim, semula Guru SDN 2 Panawuan menjadi Kepala SDN Sangkanmulya, Kecamatan Cigandamekar.

Sedangkan rotasi terdiri dari Kepala SDN 1 Cikeusal, Uus Rustandi ke SDN 2 Cikeusal, Kecamatan Cimahi. Termasuk dirinya, sebelumnya Kepala SDN 3 Kuningan ke SDN Cigintung, Kecamatan Kuningan.

Ia mengatakan, pindah tugas ke SDN Cigintung ternyata mendapat “kado” karena baru beberapa hari di tempat yang baru, salah seorang muridnya meraih juara ketiga Kejurnas Karate.

“Saya sungguh terharu sekaligus bangga karena baru beberapa hari pindah ke sini sudah disambut adanya prestasi luar biasa dari ananda Qanita Aliya Khairunisa menjadi juara ketiga Kejurnas Karate mewakili Jawa Barat,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Ngahiang Dawuh, Kuswana, menjelaskan, komunitas Ngahiang Dawuh yang didirikan 29 Juli 2018 bukan hanya fokus di bidang pelestarian alam dan tanggap bencana tapi turut “ngamumule” (memelihara, red) seni budaya sunda.

Upaya pelestarian alam tersebut dikenal dengan sebutan ngabolang menelusuri bukit, hutan dan sungai sebagai upaya lebih merekatkan silaturahmi dan kekeluargaan diantara anggota.

“Berjalan kaki bersama di hutan atau bukit, outbond, rapling dan bercengkrama sambil refreshing bisa mengobati stress akibat rutinas pekerjaan sehari-hari,” katanya.

Komunitas Ngahiang Dawuh, imbuhnya, ingin berpartisipasi melestarikan alam untuk meningkatkan pariwisata, menjalin silaturahmi, menjaga kesatuan dan persatuan serta mempertahankan seni budaya sunda warisan dari para leluhur. 

deha--

Diberdayakan oleh Blogger.