Kuningan Dijadikan Contoh Penanganan Rumah Korban Bencana Alam




KUNINGAN (KN),- Kabupaten Kuningan dijadikan percontohan penanganan bencana dalam hal penyediaan rumah tempat tinggal para korban yang terdampak bencana alam. 

Hal itu disampaikan Kadis Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (DPRPP) merangkap Plt Kadis PUPR Kabupaten Kuningan, HM Ridwan Setiawan, kepada media ini, Jumat (6/12/2019). 

Kemarin Sekretaris Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, datang secara langsung meninjau pembangunan dan pelaksanaan pembangunan baru 69 unit rumah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Cimara, Kecamatan Cibeureum. 

Kunjungan yang dihadiri Bupati Kuningan itu sekaligus rapat evaluasi untuk wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten meninjau ke lapangan terkait program BSPS. 

“Alhamdulillah Kuningan dijadikan pusat percontohan karena dalam waktu relatif singkat yaitu dua bulan, berkat keswadayaan masyarakat yang tinggi rumah itu bisa selesai dilaksanakan,” katanya. 

Saat ini ia harus memikirkan Prasarana Sarana Utilitas (PSU), seperti air bersih, jalan lingkungan dan listrik. 

Itu bukan langkah yang ringan dan perlu bantuan dari semua pihak, stakeholder dan lainnya untuk mendorong semangat, apalagi korban yang terdampak bencana harus membangun rumah dengan bantuan Rp35 juta per rumah. 

Menurutnya, keswadayaan mayarakat sangat tinggi mencapai dua sampai empat kali lipat karena bantuan stimulan Rp35 juta per rumah tentu tidak akan memenuhi kebutuhan. 

“Kesimpulan kemarin dari kementerian dan peserta rakor perumahan wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten merasa puas dan Alhamdulillah Pak Sekretaris Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR memberikan alokasi 330 unit rumah yang terkena bencana,” pungkasnya.

deha--            


Diberdayakan oleh Blogger.