Potensi Hasil Kejurnas Silat Kuningan Open, Dinilai Luar Biasa




KUNINGAN (KN),- Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Kuningan, Enay Sunaryo menilai hasil perhelatan Kejuaraan Pencak Silat Kuningan Open III tingkat Nasional tahun 2019, sangat luar biasa.

“Kejuaraan yang diselenggarakan Perguruan Silat (PS) Paguyuban Barudak Silat Sekolah (PBSS) Pencak Silat Klub dari tanggal 6-10 November 2019 di GOR Ewangga, layak diacungi jempol,” katanya disela-sela penutupan Kejuaraan Silat Kuningan Open III, Minggu (10/11/2019).

Dikatakan, pertandingan silat tersebut menerapkan sistem prestasi menggunakan penilaian digital untuk memudahkan semua pihak agar mudah melihat hasil nilai setiap babak.

Selain itu pula, pesertanya pun mantan-mantan juara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) dan sebagainya.

Untuk itu, lanjut Enay, kemampuan dan keahlian beladiri para pesilat yang dinyatakan  juara di tiap kelasnya sudah tidak diragukan lagi. Sehingga KONI berharap agar dari cabang pencak silat, bisa menyumbangkan medali pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat tahun 2022 mendatang.

“Potensi pencak silat sangat luar biasa dan hal itu bisa dilihat dari pelaksanaan kejuaraan Kuningan Open III tingkat nasional yang pesertanya mencapai 718 pesilat,” katanya.

Sedangkan di dalamnya terdapat mantan-mantan juara provinsi dan nasional sehingga diharapkan nanti di Porda Jawa Barat, bisa menyumbangkan medali.

Kejuaraan pencak silat seperti Kuningan Open, kata Enay, memang sangat diperlukan untuk mengukur kemampuan hasil latihan di perguruan silat, klub atau pun sekolahnya masing-masing.

Sehingga sudah sepatutnya mendapatkan perhatian dan bantuan anggaran supaya penyelenggaraan tiap tahunnya berjalan lancar sesuai harapan," harapnya.

deha--

Diberdayakan oleh Blogger.