ILUNI UI Gelar Diskusi Publik Tentang Papua



JAKARTA (KN),- Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) menggelar Diskusi Public Policy Center bertema “Menakar Masa Depan Papua : Konflik, Resolusi dan Integrasi Sosial” di Sekretariat ILUNI UI Salemba, Gedung Rektorat Lantai 2, Jalan Salemba nomor 4, Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Sekretariat ILUNI UI periode 2019-2022, Ayuningtyas Widari Ramdhaniar, melalui WhatsAppnya mengatakan, diskusi dimulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB, menghadirkan narasumber yang berkompeten.

Narasumber terdiri dari, Bambang Shergi Laksmono (Direktur Eksekutif Papua Center Fisip UI). Velix Vernando Wanggai (Direktur Daerah Tertinggal, Transmigrasi dan Pedesaan BAPPENAS mantan Staf Khusus Presiden Bidang Otonomi Daerah).

Kemudian, Amirudin Al Rahab (Anggota Komnas HAM, peneliti Papua). Ichsan Malik (Pakar Psikologi Konflik). Martinus Antony Werimon (Tokoh Adat Papua, mantan Sekretaris Dewan Adat Papua) dan Mohammad Jibriel Avessina (Policy Center ILUNI UI) dengan dipandu host Muhammad Fadli Hanafi.

Diskusi Publik Policy Center menyikapi peristiwa kerusuhan sosial yang kembali terjadi di Papua. Kali ini Wamena diguncang konflik sosial. Sebanyak 33 orang tewas, ratusan ruko dan rumah hangus terbakar dan lebih dari 5500 orang harus mengungsi.

Ketegangan antara orang asli dengan pendatang diduga menjadi salah satu pemicu kerusuhan dan peristiwa itu menambah rangkaian panjang peristiwa konflik sosial yang terjadi di Papua serta kerap kali tak terungkap.

“Bahkan belum lama ini, sejak medio akhir Agustus 2019 yang lalu, Papua juga bergolak diduga dipicu oleh insiden bernuansa rasialis di sebuah asrama mahasiswa di Jawa Timur,” kata Teh Tyas panggilan akrabnya.

deha--


Diberdayakan oleh Blogger.