KAJEN (KN),- Memperingati Hari Jadi ke-68 Provinsi Jawa Tengah, Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, meminta masyarakat mengimplementasi...
KAJEN (KN),-
Memperingati Hari Jadi ke-68 Provinsi Jawa Tengah, Bupati Pekalongan, Asip
Kholbihi, meminta masyarakat mengimplementasikan Nilai-nilai Pancasila.
Hal itu disampaikan dalam upacara Peringatan Hari
Jadi ke-69 Provinsi Jawa Tengah, di Lapangan Belakang Setda Kabupaten
Pekalongan, Kamis (15/8/2019).
Upacara
dipimpin langsung Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, dihadiri Wakil Bupati, Arini
Harimurti, Ketua Pengadilan Negeri, Sutaji, Ketua Pengadilan Agama, Suwoto, Wakapolres,
Kompol Mashudi, perwakilan Kejari dan para kepala OPD di lingkungan Pemkab Pekalongan.
Peserta upacara terdrii dari TNI, Polri dan
ASN Pemerintah Kabupaten Pekalongan.
Bupati
Pekalongan membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menggunakan Bahasa Jawa.
Ditemui usai
upacara, Bupati Pekalongan, mengatakan, sesuai dengan sambutan Gubernur Jateng,
warga Jawa Tengah merupakan benteng Pancasila, sehingga nilai-nilai Pancasila
harus dimplementasikan dan diinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan
mengimplementasikan Pancasila maka masyarakat akan hidup rukun, gorong-royong,
menghargai orang lain serta dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT,”
katanya.
Ditambahkan
Bupati, dengan mengamalkan ideologi Pancasila, maka masyarakat akan lebih
terjamin kesejahteraannya.
“Ini sesuai dengan keadilan yang tertuang
dalam Sila Kelima yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,”
terangnya.
Bupati Asip
menjelaskan, Kabupaten Pekalongan sudah diupayakan semaksimal mungkin mengkolabirasi
nilai keadilan bagi seluruh Indonesia, khususnya di Kota Santri.
“Kita upayakan juga agar porsi pembangunan di
Kabupaten Pekalongan sesuai dengan Sila Kelima Pancasila,” tuturnya.
Pewarta : slam. S.U
Editor : deha
