Ketua TP PKK : Tahun 2019 Kematian Ibu Hamil 11 Kasus




KUNINGAN (KN),- Di Kabupaten Kuningan, tahun 2019 sampai dengan Bulan Agustus, jumlah kematian ibu hamil 11 kasus dan kematian bayi 25 kasus. Sedangkan tahun 2018 sebanyak 22 kasus dan kematian bayi 76 kasus.

“Berdasarkan data Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015, angka kematian ibu adalah 305 per 100.000 kelahiran hidup. Angka tersebut masih jauh dari target RPJMN 2024, yaitu 183 per 100.000 kelahiran hidup,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan, Ika Siti Rahmatika.  

Hal itu dipaparkan ketika membuka secara resmi kegiatan Gebyar Kelas Ibu Hamil Andalan Utama (KEMILAU) didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ella Dian Rachmat Yanuar beserta jajaran pengurus TP PKK Kabupaten di UPTD Puskesmas Jalaksana, Senin (12/8/2019).

Disebutkan, data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017, angka kematian bayi di Indonesia masih 24 per 1000 kelahiran hidup. Sedangkan target RPJMN tahun 2024 adalah 15 per 1000 kelahiran hidup.

Menurutnya, pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional dalam mewujudkan visi misi Presiden RI dan implementasi Nawa Cita ke-5.

“Nawa Cita ke-5 yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. kesehatan ibu, bayi dan balita merupakan investasi bangsa. Kematian ibu, bayi dan stunting menjadi fokus dari Sustainable Development Goal (SDGS) 2030 dan menjadi sasaran pokok dalam RPJMN 2020-2024,” kata Ika.

Pada kesempatan itu dilakukan pengukuhan Duta Kelas Ibu Hamil, Duta Stunting. Duta PHBS dan Duta IVA TEST.

Kegiatan yang digagas Puskesmas Jalaksana Bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan, dihadiri Kepala Dinas Kesehatan, Camat Jalaksana dan unsur Muspika Kecamatan Jalaksana. 

deha--


Diberdayakan oleh Blogger.