Ketua TP PKK Kuningan Hadiri LCM Jabar 2019



KUNINGAN (KN),- Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kuningan, Ika Siti Rahmatika, didampingi pengurus lainnya menghadiri dan mengikuti Lomba Cipta Menu (LCM) Tingkat Jawa Barat 2019, di halaman parkir Gedung Sate, Bandung, Selasa (13/8/2019).

Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat, Kusmayadi, mengatakan, LCM Tingkat Jawa Barat 2019, diikuti 26 tim dari TP PKK kabupaten dan kota di Jawa Barat, minus Kota Bekasi.  

Kategori LCM diantaranya penggunaan bahan lokal, inovasi, hingga disajikan berupa paket lunch box yang berisi pangan pokok, lauk hewani, nabati sayur dan buah.

Kemudian disertai dengan resep dan analisis sederhana bisnis, mulai biaya bahan baku dan harga jual paket lunchbox. 

"Tentunya dengan berbasis sumber daya lokal yang aman dan halal. Cita rasa juga menjadi bagian penilaian dan juga inovasi," jelasnya.

Ia berharap, seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat terus berinovasi dan berkontribusi untuk Jabar Juara.

Hasil penilaian juri, memutuskan, Kota Bogor menjadi perwakilan Jawa Barat untuk kejuaraan Tingkat Nasional.

“Kota Bogor mewakili Jawa Barat pada Festival Pangan Lokal Tingkat Nasional bertepatan Hari Pangan Nasional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, 10 Oktober 2019,” katanya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil, menuturkan, patut bersyukur karena musim di Indonesia mendukung keanekaragaman pangan.

"Dari keliling setiap stan, saya melihat banyak makanan inovatif bersumber pangan lokal seperti hanjeli, singkong, bahkan ada daun katuk dan kelor," katanya.

Ini membuktikan, inovasi pangan selalu dilakukan masyarakat, sehingga ia terkadang cukup heran masih menemukan masyarakat yang memberikan lauk seadanya kepada anak-anak, misalnya hanya kerupuk dan kecap atau ikan asin, yang penting kenyang.

"Artinya belum bisa memanfaatkan potensi sekitar. Padahal kita bisa memelihara ikan atau menanam sayuran di halaman. Ini baik untuk keanekaragaman pangan dan lauk," tuturnya.

Ia mendorong penggerak PKK kabupaten/kota untuk selalu mengajak masyarakat agar memanfaatkan potensi sekitar.

deha--


Diberdayakan oleh Blogger.