Kankemenag Gelar Bimbingan Manasik Haji Dasar Tingkat Kecamatan





KUNINGAN (KN),- Kepala Kantor Kementerian Agama Kuningan, Hanif Hanafi, mengatakan, Selasa (25/6/2019) calon jemaah haji Kabupaten Kuningan terlebih dahulu harus diberikan pemahaman dan bimbingan.

Hal itu disampaikan ketika melaksakanan kegiatan Bimbingan Manasik Haji Dasar Tingkat Kecamatan di Gedung IPHI Kuningan.

Kegiatan tersebut mulai tanggal 24 - 29 Juni 2019 dipusatkan di 13 KUA Kecamatan, yaitu Kuningan, Cigugur, Darma, Kramatmulya, Sindangagung, Lebakwangi, Garawangi, Ciawigebang, Luragung, Jalaksana, Cilimus, Mandirancan dan Cibingbin.



“Jumlah jemaah haji Kabupaten Kuningan  yang akan diberangkatkan tahun ini sesuai kuota yang telah ditetapkan yaitu 1000 jamaah. Ini berarti ada tambahan kuota 4 calhaj  yang tahun sebelumnya 996 calhaj,” sebut dia.
   
Ia berharap semua calhaj agar dapat mengikuti seluruh rangkaian bimbingan manasik haji, baik bimsik tingkat kecamatan, bimsik masal atau bimsik di KBIH masing-masing.

“Ini akan sangat bermanfaat bagi para calhaj dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ilmu tentang pelaksanaan ibadah haji,” katanya.

Sehingga dengan bekal ilmu tersebut, lanjutnya, para calhaj dapat lebih mandiri dalam pelaksanaan rangkaian ibadah haji, walaupun dalam penyelenggaraan haji nanti pemerintah tetap menyiapkan para pembina dan pembimbing haji.

Dasar pelaksanaan kegiatan sesuai Undang undang Nomor 18 tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Haji dan Umroh. Kemudian Surat Keputusan Dirjen PHU Nomor 140 Tentang Bimbingan Manasik Haji Terpadu Tingkat Wilayah Kecamatan.

Adapun materi mencakup Kebijakan Pemerintah Tentang Penyelenggaraan Haji dan Umroh. Talimatul Haji. Manasik Haji. Kesehatan Haji. Menjaga Kemabruran haji. Adat Istiadat Arab Saudi. Praktek Manasik Haji dan lainnya.

“Semua itu merupakan informasi penting sekitar penyelenggaraan ibadah haji,” katanya.

Sedangkan pemateri dari unsur Kankemenag Kuningan, Majelis Ulama Indonesia  (MUI) Kabupaten Kuningan, IPHI, Dinas Kesehatan Kuningan, tokoh masyarakat dan lainnya.

deha--


Diberdayakan oleh Blogger.