KUNINGAN (KN),- Antusias pelajar menjelang Pemilu 2019 masih cukup tinggi. Hal itu dilihat jumlah kehadiran mereka mengikuti progr...
KUNINGAN (KN),- Antusias pelajar menjelang Pemilu 2019 masih cukup
tinggi. Hal itu dilihat jumlah kehadiran mereka mengikuti program pendidikan politik
oleh Badan Kesbangpol Kabupaten Kuningan hingga kegiatan yang terakhir
(keempat) rata-rata 85-95 persen.
Kabid Politik Dalam Negeri (Poldagri), Maman Nurachman, mewakili Kepala
Badan Kesbangpol, menyebutkan, setiap kegiatannya mengundang 100 pelajar SLTA dari
berbagai sekolah dan yang hadir antara 85-95 orang.
“Hari ini merupakan kegiatan terakhir setelah sebelumnya di SMAN
Jalaksana, Gedung PGRI dan SMAN Luragung,” katanya di Gedung Korpri, Sabtu
(6/4/2019).
Jadwal program pendidikan politik, imbuhnya, sempat diundurkan
waktunya karena kemarin para siswa sedang Ujian Nasional.
Ia berharap dengan adanya pendidikan politik kepada pemilih pemula
atau kaum milenial dapat meningkatkan angka partisipasi pemilih yang semula
71,77 persen pada Pilkada 2018.
Selain itu juga, dapat memberikan wawasan pengetahuan tata cara
mencoblos yang baik dan benar, sehingga hak suara mereka dipergunakan sesuai
ketentuan yang ada dan menghindari ajakan praktek politik uang.
“Politik uang dan sara sesungguhnya menyesatkan karena para
pemilih tidak akan bertanggungjawab terhadap pilihannya, maka pilihlah sesuai
hati nurani,” katanya.
Jika dari sekarang para pemilih pemula tidak diberikan pendidikan
politik dan pemahaman pentingnya menyukseskan pemilu, dikhawatirkan ke depannya
akan apatis.
Apalagi anggaran Pemilu 2019 yang dikeluarkan pemerintah sangat
besar, apabila angka partisipasinya rendah maka akan mubazir atau tidak berguna.
Ia berharap, para siswa yang hadir nantinya bisa mensosialisasikan
kepada teman-teman sekolahnya, keluarganya dan lingkungannya, baik tempat
tinggalnya atau sosmednya untuk mengshare pengetahuan pendidikan politik yang
diterima.
Menyikapi respon para siswa dalam mendengarkan materi yang
disampaikan narasumber, ia sangat bangga karena para siswa dapat memahami
bahkan mampu menjawab pertanyaan tentang kepemiluan dari pemateri atau
moderator.
Pendidikan politik di Gedung Korpri dihadiri Sekda Kuningan, Dian
Rachmar Yanuar sekaligus membuka acara tersebut dan Kepala Badan Kesbangpol
Kuningan, Dadi Hariadi serta Komisioner KPU Divisi Hukum dan Pengawasan, Lestari
Widyastuti.
Narasumber Komisioner KPU Kuningan Divisi SDM dan Partisipasi
Masyarakat, Dudung Abdu Salam, Ketua Bawaslu Kuningan, Ondin Sutarman dan Polres
Kuningan.
deha--