100 Murid SD Kecamatan Kuningan Diwisuda Akbar Tahfidz Juz 30
KUNINGAN (KN),-
Sebanyak 100 murid sekolah dasar, negeri dan swasta, dalam lingkup UPTD
Pendidikan Kecamatan Kuningan, mengikuti prosesi Wisuda Akbar Tahfidz Juz 30
Angkatan Pertama, bertempat di SDN 3 Karangtawang, Kecamatan Kuningan, Sabtu
(19/1/2019).
Nampak hadir
Kabag Kesra Setda Kuningan mewakili Sekda Kuningan, Camat Kuningan, Ketua PGRI
Kecamatan Kuningan, Ketua K3S Kuningan, para Kepala Sekolah, Kelompok Kerja
Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI), PAIS dan para orang tua murid.
Kepala UPTD
Pendidikan Kecamatan Kuningan, Abidin, mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan
religi anak-anak menghafal Al-Qur’an sehingga diharapkan mental spritualnya
menjadi kuat untuk menangkal pengaruh negatif.
“Ini mimpi saya
sejak dua tahun yang lalu, Minimal lulusan SD di Wilayah Kecamatan Kuningan
bisa hafal Al-Qur’an di luar kepala dengan lafadz yang benar. Sebelum prosesi
wisuda, tadi anak-anak juga diuji publik untuk memperlihatkan kepada masyarakat
dan orang tua murid bahwa mereka benar-benar lulus,” katanya.
Ia sangat bangga
dan bahagia melihat anak-anak SD begitu semangat. penuh dengan perjuangan bisa mengikuti
seleksi yang sangat ketat dan akhirnya mereka hari ini diwisuda. Tahun depan, ia
ingin wisuda ini tersendiri dengan peserta target 500 anak.
“Ini sebuah
implementasi yang riil sejalan dengan visi Kuningan, Maju, Ma’mur dan Pinujul
Berbasis Desa. Itu visi yang harus kita terjemahkan dan direalisasikan. Hari ini
kita membuktikan merealisasikannya,” kata dia.
Dijelaskan, tahapan
kegiatan sebelumnya mendatangkan ahli untuk tim penguji. Pertama, guru agama
dibekali dulu cara melatih membaca Al-Qur’an selama 8 kali pertemuan. Kemudian dilaksanakan
di sekolah masing-masing. Setelah ada hasil dari didikannya, diseleksi lagi
oleh tim, apakah layak atau tidak diwisuda.
Menurutnya, menghafal
Al-Qur’an tidak hanya tingkat sekolah dasar saja. Sebaiknya dilanjutkan ke jenjang
pendidikan di SLTP. Bisa saja nanti ditambah dengan Juz 29 dan 28. Namun hal
itu perlu regulasi dari pemerintah daerah untuk memperkuat program tersebut.
Sementara itu,
Kabag Kesra Setda Kuningan, Toni Kusumanto, mengatakan, kegiatan Tahfidz di
sekolah lain terutama yang ada pesantren dan berbasis IT diselenggarakan tiap
tahun. Di Kuningan Islamic Center juga ada pesantrennya. Kemudian Masjid Syiarul
Islam bukan hanya Juz 30 tapi mulai berkembang ke Juz lainnya.
Terkait
kelanjutan program ini di tingkat SLTP, menurutnya di sekolah tersebut diyakini
ada. Karena di pentas PAI ada SD, SMP dan SMA. Tapi untuk acara wisudanya belum
dilakukan.
“Kegiatan wisuda
Tahfidz anak-anak SD di tingkat Kecamatan Kuningan dengan jumlah 100 anak sangat
luar biasa. Karena di pesantren pun tidak semua muridnya bisa Tahfidz,”
katanya.
deha--
Post a Comment