Wagub Jabar Optimis Bandung Akan Jadi Pusat Mode Busana Muslim




BANDUNG (KN),- Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu  Ruzhanul Ulum optimis Bandung akan menjadi pusat mode busana muslim di Indonesia, bahkan di dunia, mengingat besarnya potensi industri busana muslim di wilayah Jawa Barat saat ini.

"Saya kira bukan hal yang mustahil bahwa Bandung bisa menjadi pusat mode busana muslim Tanah Air bahkan hingga dunia," kata Uu Ruzhanul Ulum ketika membuka Pusat Grosir Bandung (PGB) Fesyen Muslim di Parkir Utama Miko Mall Bandung, Sabtu (3/11).

Menurutnya, keberadaan penduduk yang didominasi oleh muslim serta kekayaan materi dan budaya yang melimpah sampai produk busana muslim sebagai komoditas potensial dalam menguasai pasar lokal hingga internasional, dinilai menjadi kekuatan tersendiri bagi Indonesia. Geliat industri busana muslim dari pengusaha besar hingga UKM bisa dilihat pada acara pameran busana muslim.

"Saya menyambut baik kegiatan ini. Ada banyak manfaat dari kegiatan ini seperti meningkatkan ekonomi masyarakat yakni antara pengusaha dan pembeli, sehingga akan menaikkan daya beli masyarakat sehingga IPM pun terdongkrak," katanya.

Selain itu lanjut dia, acara yang diikuti 76 pelaku usaha UMK di bidang busana muslim di Pusat Grosir Bandung (PGB) Fesyen Muslim di Parkir Utama Miko Mall Bandung tersebut, untuk mempromosikan lebih luas lagi kepada masyarakat bahwa Bandung memang layak disebut sebagai pusat mode busana muslim dunia.

Berawal di tempat ini, yakni Miko Mall Bandung, Insya Allah pameran busana muslim kedepannya akan jadi besar. Sehingga Bandung menjadi semakin terkenal sebagai pusat mode busana muslim. Kegiatan tersebut juga bagian syiar Islam dan juga menjadi ajang berkumpulnya para pengusaha busana muslim dengan pembeli.

“Banyak manfaat bisa diambil dari kegiatan ini, kita bisa melihat syiar Islam melalui busama muslim yang indah-indah. Ini semua karya-karya dari pelaku industri asli Jawa Barat," katanya.

Pihaknya berharap kegiatan tersebut bisa digelar di tempat lain seperti di tempat-tempat strategis milik Pemprov Jawa Barat seperti halaman Gedung Sate, Pusat Dakwah Islam Jawa Barat hingga Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat.

"Kenapa tidak ke depan acara serupa digelar di depan Gedung Sate atau di Pusdai maupun di Monju. Ini semua bentuk dukungan Pemprov Jawa Barat dalam memajukan industri busana muslim di Jawa Barat," katanya.

--Jajat Sudrajat kontributor Bandung Raya

Diberdayakan oleh Blogger.