Ketua PPS Cipondok Cidahu Meninggal Dunia




KUNINGAN (KN),- Keluarga besar penyelenggara pemilu di Kabupaten Kuningan berduka. Teddy Gunawan (49), Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Cipondok Kecamatan Cibingbin meninggal dunia, Selasa (27/11/2018) dini hari menjelang subuh. Kabar duka diterima KPU Kuningan dari Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cibingbin, Arif Hidayat Musoni.

“Innalillahi wainna ilaihi raji’un.. telah meninggal dunia teman kami Ketua PPS Cipondok, Teddy Gunawan, Selasa pagi menjelang subuh. Mohon doa dari semuanya semoga almarhum husnul khotimah dan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT.. Amiin,” terang Arif melalui pesan singkat yang dikirim ke grup WhatsApp PPK Pemilu Kabupaten Kuningan, Selasa pagi.

Sontak saja, kabar tersebut membuat kaget seluruh jajaran KPU dan PPK se-Kabupaten Kuningan. Pasalnya kata Arif, hingga tadi malam tak ada tanda-tanda almarhum akan tutup usia. Sebab kondisinya sehat dan masih aktif di grup WhatsApp PPS se-Kecamatan Cibingbin. Bahkan terpantau jelas pukul 02.06 dinihari WIB masih update status di WhatsApp pribadinya. “Menanti datangnya hari… #17 April 2019,” demikian isi status alamrhum Teddy Gunawan.

Salah seorang kolega almarhum, Ketua PPS Sindangjawa,Maman Nurohman, menuturkan, almarhum Teddy Gunawan saat ini sudah dikebumikan di tempat pemakaman umum Desa Cipondok. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak. Anak pertamanya laki-laki baru lulus SMA. Sementara anak kedua dan ketiga perempuan, masih duduk di bangku MTs Cibingbin dan MI Cipondok Kecamatan Cibingbin.

“Saya dan teman-teman PPS se-kecamatan Cibingbin sangat kehilangan almarhum. Kabar duka ini sangat mendadak dan membuat kami benar-benar kaget. Sebagai seorang Ketua PPS, Almarhum kami kenal sebagai orang yang gigih dan penuh dedikasi mengawal tahapan Pemilu. Semoga almarhum husnul khotimah, juga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran,” kata Maman yang dihubungi via telpon selulernya. Selasa siang.

Sementara Komisioner KPU Kuningan, Asep Z. Fauzi, menjelaskan, meninggalnya Teddy Gunawan menyebabkan terjadinya kekosongan jabatan di PPS Cipondok. Terlebih posisi almarhum sangat krusial yaitu sebagai ketua PPS.

“Iya mau tidak mau harus ada pergantian antar waktu. Tentu kami akan memprosesnya sesuai ketentuan peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2018. Tapi itu nanti lah, sekarang kan masih suasana duka. Sementara tugas-tugasnya bisa dihandle oleh 2 anggota PPS yang lain dibantu oleh sekretariat PPS. Sekarang kita doakan saja agar almarhum husnul khotimah. Tidak lupa untuk istri dan anak-anaknya semoga diberi kekuatan lahir dan batin,” kata Asep. (deha)


Diberdayakan oleh Blogger.