Morning Coffee Bersama Kadisporpar Kabupaten Kuningan




KUNINGAN (KN),- Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporpar) Kabupaten Kuningan terus melakukan upaya mempromosikan potensi pariwisata di Kabupaten Kuningan. ”Apalagi setelah dibangun tol Cipali dapat memudahkan akses dan transportasi kesini,” kata Kadisporpar Kabupaten Kuningan, Jaka Chaerul, ketika minum kopi pagi bareng di kantornya, Senin (19/11).

Dikatakan, Disporpar Kuningan ada bidang pemasaran atau promosi. Pariwisata akan maju karena ada atraksi, fasilitas dan sarana prasarana yang memadai. Bidang promosi sangat potensial. Seperti halnya ketika ikut pameran di Taman Mini membuat stand tentang Kuningan yang mencakup, batik, kuliner dan pariwisata.

“Alhamdulillah meraih juara pertama tingkat Jawa Barat. Kemudian mewakili Jawa Barat ke tingkat nasional memperoleh predikat stand terunik dan pelayanan terbaik karena mampu memberikan jawaban kepada setiap pengunjung yang ingin mengetahui obyek wisata yang ada di Kabupaten Kuningan,” katanya.

Sedangkan di Bidang Kepemudaan sesuai kapasitas tidak menggebu tapi tetap berupaya. Misalnya paskibra dan pemuda pelopor tingkat Jawa Barat ada yang berasal dari Kuningan.

Begitu pula Bidang Olahraga meskipun belum memuaskan tapi minimalnya bisa berprestasi hingga event Asian Games. “Bahkan Kuningan dijadikan pusatnya pembinaan atletik karena pada saat porda kemarin berhasil menyabet medali emas terbanyak yaitu 13 medali emas mengalahkan Kota Bandung dan Bogor,” katanya.

Padahal, imbuhnya, pembinaan atletik di Kabupaten Kuningan menggunakan sarana prasarana dan fasilitas seadanya, tidak begitu mewah. Kendati tidak mempunyai lapangan sintetis tapi mampu memberikan kontribusi untuk Jawa Barat dan negara. “Di BPLP dan Ragunan pun kita ada 11 orang termasuk dalam event olahraga pelajar tingkat ASEAN,” katanya.

Menurut Jaka, ditempatkan sebagai Kadisporpar Kabupaten Kuningan sangat cocok karena basicnya olahraga. Kalau pariwisata identik dengan hiburan dan seni. “Bagi saya olahraga dan seni tidak dapat dipisahkan,” katanya. (deha)       


Diberdayakan oleh Blogger.